SUMENEP - Setelah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendaftar sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024, relawan di sejumlah daerah langsung bergerak. Salah satunya di Madura, Jawa Timur.
Koordinator Daerah Nahdliyin Bergerak (NABRAK) se-Madura berkumpul di Ponpes Nurul Hidayat Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Baca juga: Luar Biasa! Rapatkan Barisan di Lumajang, Kampanye Mahfud MD Dihadiri Ribuan Warga
Empat Korda NABRAK hadir lengkap dalam acara tersebut, yaitu KH Subhan Efendy Korda Bangkalan, Faisal Ramdhani Korda Sampang, Kyai Taufiqur Rahman Korda Pamekasan dan Kyai Qusyairi Zaini Korda Sumenep.
Keempat Korda tersebut bersepakat mendirikan organisasi relawan pemenangan Ganjar-Mahfud dengan nama Gerakan Tretan Muda Relawan Mahfud MD untuk Kejayaan Nusantara disingkat GETAR MADURA.
Sesuai dengan namanya, GETAR MADURA akan fokus pada generasi muda Madura, baik kalangan pemuda maupun pelajar (pemilih pemula).
Dalam rapat tersebut, Kyai Subhan Efendy terpilih sebagai Ketua GETAR MADURA, Kyai Taufiqur Rahman sebagai Sekretaris dan Kyai Qusyairi Zaini sebagai Bendahara.
Walaupun rapat pembentukan relawan dilaksanakan di Ponpes Nurul Hidayat Pamekasan, namun deklarasi GETAR MADURA dilaksanakan di Ponpes Nurul Huda, Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Sangat Mengejutkan! Cawapres Mahfud MD Bongkar Sumber Dana Bansos yang tak Disangka-sangka
Kyai Subhan Efendi sebagai Ketua GETAR MADURA menyatakan akan melengkapi kepengurusan.
"Deklarasi telah dilaksanakan kemarin, hari ini saya ngebut melengkapi kepengurusan yang ramping dan lincah. Mohon doanya semoga semua program kami berjalan lancar, tepat waktu dan sukses" ucap aktivis JKSN ini.
Kenapa kemudian para Korda NABRAK berlabuh ke Ganjar-Mahfud, Kyai Subhan Efendi menjelaskan beberapa faktor.
Baca juga: Alasan Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam Diungkap Politisi PDIP Jatim: Beliau Pegang Etika
"Kenapa kami kemudian berlabuh kepada Ganjar-Mahfud? Pertama karena Pak Mahfud putera Madura, belum tentu 2 abad yang akan datang akan ada lagi putera Madura yang akan menjadi Cawapres, ini panggilan sejarah kepada Madura dan Kami menjawab panggilan ini" tegas Kyai muda NU asal Pakong, Modung, Bangkalan ini.
"Kedua, selain karena faktor dignity, juga karena Pak Mahfud MD adalah tokoh harapan bangsa yang sangat bersih dan membersihkan. Negeri ini tidak kekurangan orang hebat dan pandai. Namun orang bersih dan membersihkan, jujur dan berani, ini hanya sedikit, salah satunya ya Tretan kita Mahfud MD" lanjut aktivis muda kharismatik ini.
"Ketiga, karena pasangan Ganjar-Mahfud saling melengkapi sebagai sosok Nasionalis dan sosok relijius. Kami yakin akan menang satu putaran" pungkas tokoh Madura moderat ini. (rls)
Editor : Redaksi