Kotak Hitam Terdeteksi di Kedalaman 17 Meter, 23 Kopaska Diterjunkan

bacasaja.id
Dok twitter.com/puspen_tni

BACASAJA.ID - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan baru saja dilaporkan sudah mengetahui lokasi black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Minggu (10/1/2021) malam. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu sendiri diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (09/1/2021).

Dantim Sar Taifib TNI AL Lettu Marinir Sofi Rahmadani mengungkapkan, black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu terdeteksi di kedalaman sekitar 17-20 meter di sekitar titik jatuhnya pesawat.

Baca juga: Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan

"Black box itu terdeteksi oleh alat pendeteksi kotak hitam yang disebut ping locator milik Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," tutur Lettu Sofi, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Sriwijaya Air Serahkan Total Santunan Rp1,5 Miliar di Hadapan Presiden

Menurut Lettu Sofi, tim sedang mencari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Lokasi pencarian kotak hitam itu, sambungnya, difokuskan di sekitar KRI Rigel.

Dalam rangka memburu kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut, tim menerjunkan 17 Personel Denjaka, 14 Personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan perlengkapan mulai dari searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air, dan kamera bawah air.

Baca juga: Lima Jenazah Kembali Dikenali, Total 29 Korban Teridentifikasi

Selama pencarian hari ini, tim SAR Gabungan telah mendapatkan berbagai bagian pesawat, pakaian, dan potongan tubuh yang diduga berasal dari penumpang pesawat Sriwijaya Air. (kmp/rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru