BACASAJA.ID - Pasca hujan deras dan banjir di sekitar wilayah Porong, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama jajarannya melakukan peninjauan untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang selalu jadi langganan ini.
Hudiyono mengatakan, langkah utama yang telah dilakukan berupa normalisasi sungai dan mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. "Kami bersama rombongan PU Pengairan dan Bina Marga dan juga tim kesehatan hadir untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir ini. Kita sebenarnya perintahkan camat untuk selalu mengedukasi warga terkait normalisasi sungai dan sampah," kata Hudiyono di sekitaran Jalan Porong, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Potong Insentif Pajak Rp 2,7 Miliar, Kasubag BPPD Sidoarjo Siska Wati Jadi Tersangka dan Ditahan KPK
Hudiyono menyebut banjir yang terjadi adalah air kiriman dari wilayah utara. Kendati demikian hal itu tetap menjadi tanggung jawabnya. Begitu juga permasalahan banjir yang sering terjadi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi warga juga harus andil dalam pencegahannya.
"Contoh tadi di Kedung Banteng Tanggulangin, normalisasi sudah dilakukan dan ketika saya tanya warga ternyata masih banyak yang buang sampah sembarangan. Hal-hal seperti ini memang perlu jangka panjang untuk bisa mengedukasi masyarakat, harus diselesaikan bersama bukan hanya pemerintah saja," tuturnya.
Baca juga: Ibadah Berjamaah Dilarang selama PPKM Darurat, Bupati Sidoarjo: Para Tokoh Agama tidak akan Setuju
Sementara itu, jangka pendek yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo untuk mengatasi banjir yang ada membuat keputusan tanggap darurat. Sedikit demi sedikit pembenahan akan dilakukan.
"Kita tingkatkan karena banjir yang sering terjadi. Kemudian juga melakukan intervensi pembagunan jalanan raya untuk di beton, juga pengurukan di rumah warga, serta pembagian sembako kepada warga yang terdampak," kata dia.
Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Melonjak, Sidoarjo Batalkan Pembelajaran Tatap Muka
Hudiyono menambahkan, faktor lain yang menyebabkan banjir menjadi langganan di Jalan Raya Porong diakibatkan karena penurunan sedimen tanah. Sampai saat ini dari ITS masih dilakukan telaah mengenai hal itu. "Kenapa ini terjadi banjir terus itu masih ditelaah oleh ITS akibat penurunan sedimen tanah. Kalau penyebab penurunan tanah, ya tanya ITS saja. Saya nggak tahu," jelasnya.(Arry)
Editor : Redaksi