BACASAJA.ID - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutawrijono turut mengikuti program vaksinasi tahap kedua di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya bersama 16 jajaran Forkopimda, Jum’at (29/01/2020).
Adi Sutarwiyono mengatakan dirinya merasa lega setelah mendapatkan vaksin kedua. Lantaran sebagai salah satu ikhtiar untuk memutus pandemi Covid-19, serta mampu membentuk herd immunity dari masyarakat yang terpapar.
Baca juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan
“Merasa lega karena ada dua tahapan vaksin yang kita jalanin sebagai contoh masyarakat. Hari ini saya lebih rileks, tadi pagi juga sarapan nasi pecel. Tidur dan istirahat cukup, tadi pagi bisa bangun jam 5 pagi. Konsumsi air putih, jus, pokoknya pola hidup sehat,” ujarnya setelah mendapat suntikan vaksin tahap kedua.
Awi, sapaan akrabnya menambahkan, untuk proses vaksinasi, ia bersama Plt Walikota Wishnu Sakti Buana telah berkoordinasi mengenai saran untuk melibatkan tokoh agama sebagai calon penerima vaksin. Sehingga nantinya bisa memberi edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat
“Saya berharap Pemkot Surabaya bisa menambahkan daftar calon penerima vaksin dari tokoh dan pemuka agama, agar bisa membantu memberikan edukasi kepada jemaatnya. Kemudian melanjutkan proses sosialasiasi ke RT/RW," imbuhnya.
Nantinya, guna mendukung percepatan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat, dalam proses reses yang akan dilakukan DPRD Kota Surabaya juga akan membantu memberikan sosialisasi dan menjelaskan bahwa Pemkot telah melakukan proses vaksinasi.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer
“Reses kami juga akan menjelaskan itu, bahwa Pemkot Surabaya sudah memulai vaksinasi. Kami akan menjelaskan ke konstituen masing masing ke masyarakat,” tandasnya. (byta)
Editor : Redaksi