BACASAJA.ID - Pipa PDAM Surya Sembada di kawasan Jalan Ksatria, Karang Pilang, Kota Surabaya kembali normal setelah hampir dua pekan mengalami kebocoran. Perbaikan dilakukan setelah petugas di lapangan menemukan penyebab kebocoran pipa.
Dari kebocoran tersebut, sebagian warga di kawasan Surabaya Barat terpakasa tidak mendapat aliran air. Mereka terpaksa menunggu kiriman air bersih dari PDAM.
Baca juga: Hari Air Sedunia 2025, Wali Kota Eri Cahyadi : Jangan Buang Sampah ke Sungai
Pjs Dirut PDAM Surya Sembada, Dody Soedarjono mengatakan, faktor utama penyebab kebocoran adalah karet penyambung antar pipa yang sudah usang alias dimakan usia.
"Jadi Kopling (karet) di pipa itu lepas, jadi pengairan harus drop, ya ini kita eksekusi segera," ujar Dody dihubungi Minggu (13/2/2021).
Sambungan yang di maksud adalah fleksibel atau lentur. Jika ada tekanan (pergeseran tanah) maka karet ini yang akan membuat sepanjang pipa tidak mudah bocor. "Jadi sambungannya itu fleksibel, kopling itu ada umurnya, nah untuk kondisi kemarin itu kan sulit untuk dilakukan maintenance, nah karena ini sudah ketemu kita akan ubah itu," terang dia.
Guna meminimalisir gangguan terkait kebutuhan air warga kota Surabaya, Dody mengatakan telah meminta bantuan dari Umbulan untuk melakukan pengairan di kawasan hulu.
Dody menambahkan, pihaknya telah melakukan gerak cepat terhadap warga yang terhenti aliran airnya akibat kebocoran pipa berdiameter 600 mm itu, sampai pengerjaan selesai. "Nah sebagai antisipasi darurat, kita minta Umbulan untuk dialirkan. Sehingga pipa ini disekat, sehingga dari Made ke atas, ke hilir dari utara itu dari Umbulan," katanya.
Baca juga: Hari Jadi Ke 48, PDAM Surya Sembada Surabaya Kembangkan Layanan Digital Meter Air Pintar
"Sehingga daerah sini, Beringin, Pakal, Sawo, itu tetap teraliri, sehingga kita distribusi tangki hanya dibasah saja," imbuhnya.
Dody menambahkan pihaknya juga berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan pipa PDAM, sembari melakukan distribusi air menggunakan tangki."Malam kalau tekanannya meningkat, kita sekat sampai Lakarsantri, sehingga bisa fokus di Lidah sambil yang lain fokus dalam pekerjaan lainnya," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno juga melakukan sidak ke lokasi perbaikan pipa di Jalan Ksatria, Karang Pilang. Politisi PDIP ini juga melakukan sidak di daerah yang terdampak kebocoran pipa PDAM di kawasan Jalan Puri Lidah Kulon, pada Sabtu (13/2/2021).
Anas mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang merasa kaget, karena secara tiba-tiba air PDAM tidak mengalir alias mati, akibat kebocoran pipa primer di Jalan Ksatria Karang Pilang, Surabaya.
"Banyak keluhan memang, sudah dua hari warga di sini tidak mendapat aliran air alias mati. Tapi ini sudah dikirim 2 mobil air dari pihak PDAM, nanti kita mintakan lagi," kata Anas.
Di sisi lain, Anas cukup mengapresiasi tindakan PDAM yang dirasa cepat tanggap untuk mendistribusikan air sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang terdampak. (Byta/L1)
Editor : Redaksi