BACASAJA.ID- Kasus kematian Rohmansyah di Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menemui titik terang. Korban meregang nyawa akibat penganiayaan yang diduga dilakukan N alias Demit. Pria ini pun ditetapkan tersangka oleh polisi.
Penganiayaan terhadap korban Rohmansyah (33) hingga ditemukan meninggal dunia di kebun pada Sabtu (13/02/2021). Dari hasil otopsi, ada luka pendarahan di kepala korban. Luka tersebut menyebabkan adanya gumpalan darah.
Baca juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Anak di Surabaya Bunuh Ayah Kandungnya
Berawal dari pemeriksaan saksi-saksi dan hasil otopsi, Kepolisian menetapkan N sebagai tersangka penganiayaan.
Kasubag Humas Polres Trenggalek AKP Bambang Purwanto saat dikonfirmasi terkait kasus kematian di Watulimo mengatakan sudah ada tersangka. "Benar, sudah diketemukan dan sudah ditetapkan tersangka," ujar AKP Bambang dikutip Minggu (14/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun, pada Sabtu dinihari, sekitar pukul 03.00 Wib, N dan dua orang temannya mendatangi korban Rohmansyah. Korban saat itu menginap di rumah saudaranya di Desa Karanggandu, bersama seorang perempuan berinisial WE.
Baca juga: Anak di Surabaya Diduga Bunuh Ayah Kandungnya yang Sudah Renta
Rohmansyah dan WE merupakan warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Dari keterangan saksi, diketahui sempat terjadi pertengkaran antara Nanang dengan Rohmansyah, hingga keluar rumah.
Selanjutnya diketahui, 3 jam berselang, Rohmansyah ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi kebun berjarak sekitar 500 meter dari lokasi rumah.
Diketahui, N yang seorang mantan narapidana ini merupakan suami WE, perempuan yang dibawa Rohmansyah.
Baca juga: Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh, Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Tuntas
Sebelumnya, selain melakukan olah TKP dan otopsi, Kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi. "Ada empat orang yang sekarang kami periksa," kata AKP. Suraji, Kapolsek Watulimo. Jumat (13/02/2021.
Empat orang itu termasuk N dan istrinya, yang mengetahui kronologi kejadian secara langsung, sebelum jenazah korban ditemukan.(B/G)
Editor : Redaksi