Wakil Wali Kota Armuji Uji Sampling Sebelum Donor Plasma Konvalensen

bacasaja.id
Wakil Wali Kota Armuji saat melakukan uji sampling di PMI Surabaya (Foto: Byta/Bacasaja.id)

BACASAJA.ID - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan uji sampling sebelum mendonorkan plasma darah konvalesen di PMI Surabaya, Selasa (2/3/2021).

Cak Ji, sapaan akrabnya, sebelumnya pernah positif Covid- 9 dan dinyatakan sembuh pada awal Februari 2021.

Plasma konvalesen sendiri merupakan plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.

Baca juga: Mengapa Sebut Armuji Penipuan? Ternyata ini Alasan Jan Hwa Diana Polisikan Wawali Surabaya

Cak Ji tiba di PMI Surabaya pukul 12.30 dan langsung menuju ke ruang skrining untuk melakukan pendataan dan keluhan yang dirasakan selama sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Anggaran Besar, Ketua DPRD Minta Eri-Armuji Fokus Bereskan Banjir di Surabaya

Usai melakukan skrining, Cak Ji menuju ke ruangan pengambilan sampling. Hampir selama 15 menit Cak Ji berbaring di ruang pengambilan sampling. Sebanyak enam sampai tujuh tabung sampling ukuran kecil diambil oleh para petugas PMI.

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengaku ia tidak memiliki persiapan dan tidak merasa kesakitan saat pengambilan uji sampling. "Tidak ada persiapan apa-apa. Memang sudah niat ingin donor dari dulu, saat sudah dinyatakan sembuh. Tadi juga tidak sakit saat diambil sampling, saya sangat rileks saat di ruangan," ungkapnya.

Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Eri Cahyadi-Armuji Wali Kota-Wakil Walikota Surabaya 2025-2030

Kader senior PDIP ini kemudian berpesan kepada masyarakat yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tidak ragu melakukan donor plasma konvalensen. "Donor plasma ini tidak berbayar, yang penting lolos skrining. Plasma ini sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19, saya harap masyarakat yang sembuh bisa membantu, karena memang Covid-19 ini belum ada obatnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT PMI Surabaya Budi Arifah mengatakan bahwa Armuji hadir untuk melakukan skrining. Nantinya, hasil skrining akan didapatkan satu hari setelah pengecekan. "Hari ini cuma hadir untuk dapat sampling. Beliau dulu kan sakit. Ini donor plasma pertamanya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19," ungkap Budi. (byta/L1)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru