Sinergi Tiga Kepala Daerah Kawal Transformasi dan Program Integrasi

bacasaja.id
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

BACASAJA.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri dialog khusus Thre3 Mas Kada bersama dengan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di Suara Surabaya (SS) Center, Jalan Bukit Darmo, Senin (8/3/2021).

Pertemuan dengan tema Sinergi Tiga Kepala Daerah Mengawal Transformasi itu, membahas sinergitas antara tiga kepala daerah. Termasuk berbagai program yang terintegrasi di wilayah penyangga Surabaya (Sidoarjo dan Gresik).

Baca juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kerjasama dan kolaborasi antara pemkot dengan dua kabupaten yang dapat menggerakkan ekonomi di tiga wilayah itu.

Di antaranya adalah transportasi, infrastruktur hingga pengembangan ekonomi yang di dalamnya termasuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

"Kalau ditanya siapa yang memulai kolaborasi ini, jawabannya ya kita bertiga. Karena bagi kita adalah bagaimana saling melengkapi," kata Eri Cahyadi.

"Nah bagaimana warga saat perjalanan merasa aman dan tidak macet. Ketika ini menjadi satu kesatuan maka ekonomi jauh lebih besar dan berkembang. Jadi transportasi massal memang tidak bisa dipisahkan,” sambungnya.

Terkait perkembangan ekonomi, Eri Cahyadi mengatakan, bakal memaksimalkan potensi di wilayah masing-masing untuk saling berkolaborasi.

“Jadi bisa kita ekspor juga, bisa kita nikmati bersama. Intinya semuanya saling bermanfaat dan saling ketergantungan untuk perkembangan ekonomi,” urainya.

Baca juga: Surabaya Berhasil Tekan Dispensasi Kawin Dini hingga 61,63 Persen Berkat Kolaborasi dan Inovasi

Sedangkan, untuk pengembangan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pihaknya berencana memanfaatkan tanah aset milik Pemkot Surabaya. Salah satu misalnya dengan mendirikan Sentra Wisata Kuliner (SWK).

“Kita juga manfaatkan akun sosial media (sosmed) sebagai media promosi untuk memasarkan produknya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti memanfaatkan sosial media Instagram,” jelasnya.

Senada dengan itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyatakan siap berjuang bersama untuk menggali potensi serta keunggulan apa saja yang dapat dikembangkan.

Menurutnya, dengan berkumpulnya tiga kepala daerah ini maka nilai jual wilayah menjadi lebih tinggi karena sudah menjadi satu kesatuan.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Gratiskan Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Surabaya Daftar SMK

"Karena ini kolaborasi bukan kompetisi. Seandainya kebutuhan tiga wilayah ini dapat diselesaikan di tiga wilayah ini kenapa harus jauh-jauh," urai pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu.

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga menyatakan kesiapannya mendukung upaya dua kepala daerah ini untuk berjalan bersama.

Bahkan pria yang akrab disapa Gus Yani ini mengaku bakal segera melakukan perbaikan data terlebih dahulu.

“Bunyinya sudah Surabaya Raya. Insya Allah ini menjadi keberkahan warga. Kita bisa memberikan contoh dan diikuti oleh OPD kita. Target kita angka pengangguran di Gresik bisa turun. Apalagi banyak lahan pertanian dan industri, butuh satu strategi,” pungkasnya. (byta/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru