Antisipasi Banjir di Surabaya, Ini yang Dilakukan Wali Kota Risma

bacasaja.id
Walikota Tri Rismaharini ikut kerja bakti di daerah Sawahan Surabaya

BACASAJA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajarannya terus melakukan upaya antisipasi untuk mencegah genangan di musim penghujan tahun ini.

Kegiatan kerja bakti rutin di berbagai titik di Kota Surabaya, salah satunya di kawasan Kecamatan Sawahan.

Baca juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka

Dipimpin langsung oleh Tri Rismaharini, dimulai dengan menyapu. Dia juga meminta jajaran Dinas Pemadam Kebakaran untuk datang ke lokasi untuk penyemprotan jalan dan pedestrian yang terlihat kusam. Wali Kota Surabaya juga menyusuri saluran air hingga ke Dukuh Kupang Barat dan Dukuh Kupang Utara.

Tepat di kawasan Makam Islam Taram Jalan Dukuh Kupang Utara, langsung meminta jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk membersihkan saluran itu. Wali Kota Surabaya juga berkomunikasi dengan Ketua RT dan meminta izin untuk melebarkan saluran.

Penelusurannya terus berlanjut hingga memasuki Rumah Kompas Putat Jaya. Di tempat tersebut ternyata ada aset pemkot, sehingga Wali Kota Surabaya langsung memiliki ide untuk membuat bozem di sisi utara Rumah Kompos.

“Wes Bu Erna (Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati), nanti di sini dibuat bozem aja untuk menampung aliran air dari saluran yang berasal dari perkampungan warga,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada Erna dan disaksikan Ketua RT dan warga sekitar, Rabu (25/11/2020)

Risma juga menjelaskan kepada Ketua RT dan warga sekitar bahwa akan membuat bozem di tempat tersebut. Hal itu harus dilakukannya untuk mencegah genangan air yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: Surabaya Berhasil Tekan Dispensasi Kawin Dini hingga 61,63 Persen Berkat Kolaborasi dan Inovasi

“Jadi, nanti kami akan membuat bozem di sini, supaya airnya bisa ditampung di bozem, sehingga nanti saluran-saluran dari perkampungan warga akan dialirkan ke bozem dan tidak lagi dialirkan ke saluran yang sudah ada sekarang, karena saluran itu sudah tidak bisa menampung semuanya. Begitu ya Pak RT, supaya tidak ada genangan lagi di sini,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH Anna Fajriatin mengatakan sejak pagi dia bersama Wali Kota Surabaya sudah kerja bakti di kawasan Dukuh Kupang. Ia mengaku bersama jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan bersih-bersih saluran supaya tidak ada saluran yang tersumbat.

“Jadi, sejak pagi hingga petang ini kami kerja bakti. Memang Bu wali tadi sempat pulang sebentar, lalu balik lagi sampek petang ini,” kata Anna.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Gratiskan Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Surabaya Daftar SMK

Selain bersih-bersih, Anna memastikan sejak pagi Wali Kota Risma menyusuri saluran untuk memastikan tidak ada saluran tersumbat hingga dapat menimbulkan genangan.

Ia juga menjelaskan, pada saat membersihkan berbagai saluran itu, yang banyak ditemukan adalah sampah-sampah botol plastik dan bungkus makanan.

“Makanya, saya memohon kepada warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Cukup banyak sampah yang kami dapatkan hari ini, sekitar 8 dump truck. Jadi, ayo bersama-sama menjaga lingkungan kita,” pungkasnya. (Ind)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru