BACASAJA.ID - Di tengah khusyuk menjalani salat tarawih, warga dikejutkan dengan sebuah ledakan dahsyat terjadi di sebuah di Dusun Gempol Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Akibat ledakan itu, satu orang diketahui meregang nyawa. Usut demi usut, rupanya ledakan itu berasal dari bahan baku mercon.
Baca juga: JOMBANG Gempar! Ditemukan Potongan Kepala Manusia di Sungai Konto Jombang, Korban Mutilasi?
Dalam rumah itu sendiri sejatinya terdapat tiga orang yang menempati. Mereka antara lain Sukijan (60), Sainten (55) dan anaknya Joko Slamet (35). Warga sekitar mengaku mendengar dua kali ledakan, dan bergegas keluar dari masjid mencari sumber ledakan tersebut. Rupanya, ledakan terjadi di rumah Sukijan.
Baca juga: Muncul Alibi Kuat, Mas Bechi Tidak di TKP Waktu Kejadian
Terkait hal ini, Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan menjelaskan, ledakan itu berasal dari bahan peledak petasan. Polisi menduga kuat si anak pemilik rumah sedang merakit mercon.
Ada tiga korban yang masing-masing dua korban luka dan satu tewas. Saat pemeriksaan di dalam rumah dilakukan, ada beberapa bahan peledak mercon ditemukan, seperti belerang, serbuk pavel mercon, dan juga sebuah travo dan cat untuk pavel mercon.
Baca juga: Ahli Forensik Sebut Visum Korban Tak Memenuhi Syarat sebagai Alat Bukti
"Korban saudara Joko Slamet meninggal dunia di RSUD Jombang, saya berpesan kepada masyarakat jangan membuat petasan, karena itu sangat berbahaya," pesan AKP Rudi Darmawan. (Ftr)
Editor : Redaksi