Bongko Kopyor, Kuliner Khas Gresik yang Muncul saat Ramadan

bacasaja.id
Ria (37) penjual Bongko Kopyor di tepi jalan Gresik Kota Baru (GKB).

BACASAJA.ID -Bongko Kopyor mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun bagi masyarakat Gresik, bongko kopyor menjadi sajian wajib ketika bulan Ramadan untuk berbuka puasa.

Kudapan yang bercita rasa manis itu sepintas mirip dengan bubur sumsum. Tapi ada perbedaan yang terletak pada rasanya, di mana bongko kopyor memiliki citarasa legit, gurih, dan lembut saat di makan.

Baca juga: Lezatnya Opor Ayam Warisan Bung Karno, Begini Cara Masaknya

Makanan yang hanya muncul saat bulan puasa ini biasanya dibungkus dengan daun pisang. Bisa juga dengan kertas yang berlapis plastik.

Berbahan utama tepung beras, santan, roti, irisan pisang kadang ada irisan nangka, kemudian ada serutan buah kelapa muda, dan bubur mutiara.

Karena rasanya yang khas itulah Bongko Kopyor selalu menjadi buruan bagi para pencari takjil untuk hidangan berbuka puasa.

Harga bongko kopyor pun tidak terlalu mahal, yakni sekitar Rp 8 ribu untuk satu bungkus. Selama puasa, mulai siang hingga sore hari menjelang waktu buka puasa, penjual bongko kopyor sudah membuka lapak di pinggir-pinggir jalan di kota Gresik, terutama di sepanjang jalan komplek Gresik Kota Baru.

Salah satu penjual Bongko Kopyor, Ria (37), mengatakan sudah sejak hari pertama bulan ramadhan berjualan di pinggir jalan disekitar Gresik Kota Baru ini. Keuntungan yang lumayan didapat dari berjualan Bongko setiap hari.

Baca juga: Warga di Jember Rayakan Idul Fitri Hari ini, Begini Alasannya

Dalam sehari, ia bisa menjual 30 hingga 50 bungkus. "Bongko Kopyor ini hanya ada saat puasa, mas. Penjual musiman seperti saya juga banyak. Alhamdulillah, setiap hari lumayan ramai pembeli, keuntungan juga lumayan. Saya bukan pembuat Bongko, saya setor ke pembuat," kata warga GKB itu.

Sementara itu, Siti Nafsiah (50) salah satu pembuat makanan Bongko Kopyor mengatakan tidak tahu sejarah Bongko Kopyor jadi makanan untuk takjil. Tapi sudah lama makanan Bongko Kopyor ini selalu di buat pada bulan Ramadan.

"Sebenarnya saya tidak tahu sejarahnya. Hanya saja, setiap bulan ramadan saya dan pembuat Bongko lainnya selalu membuat makanan ini. Rasa yang manis, gurih dan lezatlah, Bongko selalu dicari orang untuk menu takjil buka puasa," ujar warga Manyar ini, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Dilarang! Takbir Keliling di Gresik, Kapolres: Jika Nekat, Dibubarkan

Siti melanjutkan, makanan Bongko yang biasa, berbahan dasar dari tepung beras, tanpa santan, agak kenyal dan hanya berisi irisan buah pisang saja.

Berbeda dengan bongko kopyor, meski berbahan sama yakni tepung beras, tapi tekstur agak lumer karena diberi santan, berisi mulai dari buah pisang, buah nangka, roti, irisan kelapa muda hingga roti dan mutiara.

"Sebenarnya bahan dasarnya sama dari tepung beras. Hanya Bongko Kopyor agak lumer ada santannya, berisi macam-macam mulai dari pisang, mutiara, nangka dan kelapa. Rasanya gurih manis. Bahanya juga gampang dicari," jelas Siti. (TBK)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru