BACASAJA.ID - Sebuah gudang kain milik toko onderdil Surya Kencana di Jalan Mayjend Sungkono Tulungagung dilalap si jago merah, Kamis (26/11/20).
Tak butuh waktu lama, sejak pertama kali datang dilokasi sekitar pukul 08.45, petugas dengan 3 mobil Damkar dan 2 suplay, berhasil memadamkan api.
Kabid Damkar Polisi Pamong Praja, Gatot Sunu menjelaskan, seluruh petugas yang ada diterjunkan untuk membantu pemadaman. Menurut Gatot awalnya kebakaran ini berasal dari gudang kain yang berada di belakang toko.
Disekitar lokasi kebakaran terdapat puluhan drum oli. Namun petugas dengan dibantu pekerja, sigap menjauhkan drum itu dari api.
“Tadi ada beberapa drum oli, kita amankan, kita evakuasi dan singkirkan,” terangnya.
Untuk pemadaman ini pihaknya terkendala dengan suplay air. Meski disekitar terdapat sumur, namun debitnya tak cukup untuk memadamkan api. Sehingga pihaknya mengandalkan air dari tangki suplay yang kebetulan jaraknya tak jauh dari kantor Damkar Tulungagung.
“Alhamdulillah mobil kita ambil di Mako damkar, kebetulan lokasinya tak jauh,” katanya.
Sementara itu pemilik toko Surya Kencana, Hendrik Gunawan (41) ungkapkan kerugian akibat kebakaran yang mencapai ratusan juta rupiah.
Saat kebakaran berlangsung aktifitas di toko sudah berlangsung seperti biasa. Hendrik menyebutkan kejadian ini awalnya diketahui oleh pembantunya.
Saat pertama kali diketahui, api sudah membesar, sedang gudang yang terbakar dalam kondisi terkunci. “Istri saya langsung memanggil pemadam kebakaran,” katanya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran, Hendrik menduga akibat konsleting listrik. Pasalnya di gudang itu terdapat water heater (pemanas air), diduga api berasal dari pemanas tersebut.
“Dugaanya konsleting listrik,” kata Hendrik.
Api cepat membesar lantaran di gudang terdapat tumpukan kain bahan tas. Sebenarnya pihaknya sudah menyediakan APAR (alat pemadam api ringan), namun karena api sudah membesar, sehingga penggunaan APAR tak efektif.
“Karena api terlalu besar sehingga mereka (pekerja) juga takut,” kata Hendrik lebih lanjut. (Noyo/las)
Editor : Redaksi