Baku Tembak Dengan KKB, Kepala BIN Papua Meninggal

bacasaja.id
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono (Foto: Antara/Indrayadi TH via Republika)

BACASAJA.ID -Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 15.50 WIT.

Brigjen TNI Putu IGP Dani diduga meninggal karena tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca juga: Brigjen TNI Antoninho: Tingkatkan Komunikasi Sosial Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, Alumni Akademi Militer 1993 itu meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata. Sedangkan anggota yang bersamanya selamat.

"Saat ini, jenazah Brigadir Jenderal TNI Putu Dani sudah berada di Beoga dan Senin (26/4) dijadwalkan dievakuasi ke Timika," kata Ignatius.

Berdasarkan data yang diperoleh, kontak tembak terjadi di sekitar Kampung Dambet, dekat sekolah yang dibakar di Beoga.

Sekitar pukul 09.20 WIT, Brigjen TNI Putu Dani bersama Kasatgas Elang, Kasatgas Delta dan dua personel Bantek Elang, dua personel Timsus Elang, dua personel Timsus Delta, serta tiga personel Koramil berangkat ke Kampung Dambet.

Baca juga: Pemusnahan Amunisi Makan Korban 13 Nyawa, Anggota DPR RI Minta TNI dan Polri Transparan

Mereka menggunakan sepeda motor. Tujuan mereka untuk melaksanakan observasi lapangan serta menentukan lokasi titik ambush pasukan.

Saat berada di kampung Dambet, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen TNI Putu Dani tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya. Pukul 16.00 WIT, Tim Satgas Elang dan Delta melaksanakan evakuasi ke lokasi kontak dengan berjalan kaki.

Evakuasi dilakukan setelah anggota dari Beoga ke Dambet yang berjarak sekitar tiga kilometer. Jenazah Brigjen Dani dievakuasi ke Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Presiden Prabowo : THR dan Gaji ke-13 ASN, TNI-Polri Cari Mulai 17 Maret

 "Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT," kata Triyono.

Untuk diketahui, Kampung Dambet dilaporkan diserang kelompok bersenjata dengan membakar rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan. (JN/j2)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru