Program 100 Desa Wisata Dikebut, Ini Permintaan Wabup Trenggalek

bacasaja.id
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, hadir dalam acara Fun Climbing sekaligus pelantikan Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia.

BACASAJA.ID - Program 100 desa wisata terus dikebut oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek selama tiga tahun ke depan. Tahun ini, sebanyak 35 desa wisata akan dikembangkan dengan melibatkan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Trenggalek.

Dengan memiliki kondisi alam yang sebagian berupa pegunungan, maka hal tersebut sangat mendukung bagi para pecinta alam. Salah satunya para atlit olahraga dengan minat khusus tentu cocok dipadukan dengan desa wisata. Seperti digagas oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: PPKM Turun jadi Level 3, Wabup Trenggalek Berharap Siswa Didik Bisa segera Lakoni Pendidikan Tatap Muka

Bertujuan untuk menarik minat masyarakat, terutama kaum muda dengan olahraga pemacu adrenalin tersebut, FPTI Trenggalek menggelar kegiatan Fun Climbing di Tebing Prongos Telung Lintang Kecamatan Gandusari.

Dalam Fun Climbing sekaligus pelantikan Pengurus Kabupaten (Pengkab) FPTI itu dihadiri Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, Rabu (25/5) kemarin.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan menyambut positif kegiatan olah raga khusus ini. Ia berharap kegiatan olah panjat tebing bisa menjadi salah satu pendukung dari program pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mewujudkan program desa wisata 2021.

Baca juga: 100 Perempuan Trenggalek Dapatkan Pelatihan Berwirausaha

"Kenapa kita pilihannya desa wisata? karena ketika kita melihat desa wisata ini punya banyak sekali efeknya. Jadi ada efek domino yang ditimbulkan ketika sebuah wisata di satu desa itu bisa dibuka," ungkap Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara.

"Seperti tadi diceritakan Pak Camat, kalau di Saung Ledokan Widoro (SLOW) itu bagaimana setiap bulan bisa bermanfaat tidak hanya untuk satu, dua, tiga orang. Minimal bisa menghidupi sekian ratus masyarakat desa yang bersangkutan," imbuhnya mencontohkan.

Untuk itu, Wabup Syah mengajak komunitas seperti FPTI agar memiliki tanggung jawab dalam menjaga serta mengembangkan tempat wisata seperti di Tebing Prongos Telung Lintang. Wabup juga berharap kegiatan serupa banyak digelar sehingga dapat mengembangkan potensi wisata yang ada di desa-desa lain di Trenggalek.

Baca juga: Isu Tsunami Ancam Trenggalek, Forkopimda Gelar Rapat

"Meskipun kita dengan tertatih-tatih karena kondisi kita sedang dalam masa pandemi, tapi kami berharap semangat olahraga, semangat untuk berjuang seperti semangat anda untuk memanjat ke atas itu bisa diaplikasikan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di sini," harapnya. (j/g)

 

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru