BACASAJA.ID - Menggandeng PT. Perempuan Hebat Indonesia, Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali memberikan pelatihan kepada 100 orang dengan mayoritas kepesertaan perempuan, guna dilatih dan dibekali dengan kemampuan berwirausaha.
Kembali diberikan pelatihan 100 perempuan ini, adalah salah satu bentuk komitmen pemerintahan Bupati Arifin dan Wakilnya Syah Natanegara dalam mewujudkan janji kampanye, dengan terus mendorong tumbuhnya wirausaha perempuan baru.
Baca Juga: Dampingi Gubernur Jatim, BPBD Jatim Resmikan Rumah Terdampak Tanah Longsor di Trenggalek
Tidak tanggung tanggung sebanyak 5.000 pengusaha baru ditargetkan selama masa jabatan periode keduanya sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
Harapannya para perempuan ini mampu untuk mengembangkan usahanya sendiri setelah memiliki kemampuan dalam berwirausaha begitu setelah mendapatkan pelatihan . Bahkan diharapkan mampu menciptakan dan menyerap tenaga kerja dari sektor usahanya kelak.
Selama ini sudah 6 gelombang pelatihan dalam kurun waktu bulan Juni 2021, saat ini giliran 100 calon wirausahawan disektor pertanian yang dilatih dan dibekali pelatihan berwirausaha dilaksanakan di Gedung Bawarasa, Senin [7621].
Baca Juga: Tajamkan Program Pertanian Tahun 2023, Bupati Nur Arifin ingin Tingkatkan Penghasilan Petani
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, usai membuka kegiatan ini menuturkan, "ini menjadi salah satu janji kampanye kita untuk menumbuhkan 5.000 pengusaha baru. Semoga ini berjalan lancar, sukses, sesuai dengan harapan kita," tutur wakil bupati muda ini.
Pelatihan ini mulai dari sektor perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan dan yang lainnya. " dalam pelatihan kali ini, pemerintah lebih focus kepada sektor usaha mikro , karena sudah terbukti sektor ini yang bisa bertahan di tengah pandemi daripada sektor sektor yang lain," tambahnya.
Baca Juga: Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek
Sementara itu Kadispertapan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto, menambahkan dalam Bootcamp Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket ini, ada sebanyak kurang lebih 178 wirausahawan disektor pertanian yang diajukan. Sedangkan pada tahapan ini terseleksi 100 orang.
Diharapkan para peserta pelatihan ini mampu membangun usahanya sendiri usai mendapatkan pelatihan ini. Sekaligus juga menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran baru. Dengan begitu ekonomi mampu kembali pulih karena sektor riil perekonomian masyatakat tumbuh bergerak. (j/g)
Editor : Redaksi