Angka Kecelakaan Ruas Jalan Pahlawan-Jayengkusumo Tinggi, Ini Sebabnya

bacasaja.id
Kecelakaan lalu lintas di Tulungagung

BACASAJA.ID- Dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan, 5 kecelakaan terjadi di sepanjang Jalan Pahlawan dan Jalan Jayeng Kusumo. Kedua jalan ini menyatu dalam 1 ruas jalan lurus sepanjang 4 kilometer. Dari 5 kejadian itu, menelan 3 korban jiwa.

Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas ini adalah ENW (32), seorang ibu rumah tangga asal Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru.

Baca juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

ENW meninggal setelah motor Mio yang dikendarai AG 4203 RY diseruduk mobil boks nopol AE 8560 SK pada 18 April 2021 lalu.

Lalu korban meninggal lainnya Tahit, warga Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru. Tahit meninggal setelah alami kecelakaan di jalan Jayeng Kusumo pada Selasa (1/6/21) pagi.

Tahit ditabrak pengendara motor lainnya saat hendak menyeberang dari Utara ke barat. Tahit meninggal akibat luka di bagian kepala.

Lalu malamnya terjadi kecelakaan yang merengut nyawa Erlis Susanto (43) warga Desa Sumberingin Kecamatan Sanan Kulon Blitar.

Erlis yang mengendarai Honda Vario nopol S 5096 WA. Erlis yang melaju kencang dari selatan ke Utara tak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak mobil yang parkir di barat jalan.

Lalu kecelakaan beruntun yang melibatkan 2 mobil dan 1 truk di depan Lapangan Rejoagung pada 19 Mei 2021.

Baca juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

Disusul kecelakaan lainya melibatkan 2 remaja di depan apotek Kimia Farma di Jalan Pahlawan pada 22 Mei 2021. Beruntung 2 remaja ini masih tertolong jiwanya.

Menanggapi tingginya angka kecelakaan itu, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk membahas kecelakaan di wilayah dimaksud,” ujarnya, Rabu (2/6/21).

Dirinya mengakui angka kecelakaan di wilayah itu cukup tinggi dengan beberapa korban jiwa. Lalu, apakah ruas jalan itu akan dijadikan black spot (rawan kecelakaan), pembahasan ini akan dibahas lebih lanjut.

Baca juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Menurutnya, kecelakaan terjadi lantaran penerangan jalan yang kurang dan beberapa jalan bergelombang, seperti di jalan Jayeng Kusumo dan sebagian Jalan Pahlawan, terutama selatan apotek Kimia Farma.

“Untuk sementara kita akan lebih gencarkan patroli di wilayah tersebut,” jelasnya.

Lalu dirinya akan meminta untuk menambah rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan tersebut. Ruas jalan ini merupakan jalan Nasional yang menghubungkan antara Tulungagung-Kediri.

Terakhir dirinya berpesan pada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Patuhi rambu lalu lintas, kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya (Noyo/JP).

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru