BACASAJA.ID - Ada suasana berbeda di jalanan utama Provinsi Jawa Timur, khususnya di jantung Kota Surabaya. Rupanya, baliho Ketua DPR RI Puan Maharani banyak terpasang di berbagai sudut Kota Pahlawan.
Terkait hal ini, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokhim Abdussalam mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya, kemunculan baliho-baliho Puan Maharani tersebut mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong PDI Perjuangan.
Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan
Menurut Surokhim, pemasang baliho putri Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu adalah simpatisan partai banteng.
"Baliho Mbak Puan itu merupakan partisipasi kader akar rumput PDIP untuk gotong royong yang punya efek positif menyongsong 2024," cetus Surokhim, Sabtu (18/6/2021).
Bertebarannya baliho tersebut, sambung Surokhim, secara tidak langsung menyiratkan sinyal kampanye Puan Maharani sebagai salah satu kandidat presiden pada 2024.
Baca juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran
"Bahkan kalau aksi pasang baliho Mbak Puan Maharani itu semakin marak, bakal berefek pada elektabilitas yang meningkat," sebut peneliti senior Surabaya Survey Center ini.
Kalau sudah begitu, sambung Surokhim, tinggal memikirkan bagaimana berupaya menciptakan sesuatu yang baru.
Baca juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025
Upaya itu pun tak bakal gampang lantaran akan menemui batu-batu sandungan. Tetapi, momentum yang sudah tercipta mesti terus digeber bila Puan Maharani sungguh-sungguh berniat bersaing pada 2024.
"Tentu itu tidak mudah, soalnya bakal tergantung pada banyak variabel, tetapi momentum itu tidak boleh ditunggu. Melainkan harus diciptakan Mbak Puan jika ingin kompetitif," tutur Surokim. (rga)
Editor : Redaksi