BACASAJA.ID- Polres Tulungagung memberikan SIM gratis untuk difabel dan pemohon yang berulang tahun pada 1 Juli. Pemberian SIM gratis ini merupakan salah satu rangkaian HUT Bhayangkara ke 75 yang jatuh pada 1 Juli 2021.
Pemberian SIM dilakukan di halaman Mapolres Tulungagung, Kamis (1/7/21). Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengatakan, ada 45 orang yang diberi SIM gratis.
Baca juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang
Dari jumlah itu 35 diantaranya merupakan kaum difabel, sisanya warga yang berulang tahun pada 1 Juli. “Mereka tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” jelas Kapolres.
Biaya pengurusan SIM mulai persyaratan kesehatan, psikologi, dan administrasi ditanggung oleh Bank yang bekerja dengan Polres Tulungagung.
Selain membagikan SIM gratis, dalam kesempatan ini pula Kapolres tegaskan peran Polri dalam memutus penularan covid-19.
“Kita bersama Pemkab dan TNI juga melakukan berbagi upaya di masa pandemi ini,”ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah turut serta dalam percepatan capaian vaksinasi. Percepatan ini dilakukan dengan serbuan vaksin dalam memperingati HUT Bhayangkara pada Sabtu (26/6/21) lalu dengan melakukan vaksinasi sebanyak 2 ribu lebih.
Kegiatan vaksinasi juga dilakukan di Satpas SIM Satlantas Polres Tulungagung. Pemohon SIM mendapatkan vaksinasi covid-19 saat mengurus SIM.
Baca juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan
“Kita tetap melakukan upaya agar penyebarannya bisa ditekan, kita pastikan tetap melaksanakan penegakan aturan jam malam, dan operasi yustisi,” jelasnya.
Percepatan capaian vaksinasi Covid-19 juga dilakukan dengan membuka gerai vaksin Covid-19 di sejumlah lokasi. Mulai di Satpas SIM Polres Tulungagung, KB SAMSAT Tulungagung dan nantinya di beberapa kantor di Polsek jajaran.
Sementara itu salah satu difabel yang mendapat SIM D gratis, Mualifaf warga Desa Betak Kecamatan Kalidawir berterima kasih dengan kepedulian Polri ini. Sehari-hari Mualifah beraktifitas mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi.
“Ya untuk belanja,” kata Mualifah sembari duduk di atas kursi roda.
Baca juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka
Dari data Percatu (Persatuan Cacat Tubuh) sudah ada sekitar 200 difabel yang mempunyai SIM D. “Insya Allah kalau dari anggota Percatu sebagian sudah punya SIM,” jelas Ketua Percatu, Didik Prayitno.
Didik menyebut aktifitas kaum difabel cukup tinggi. Banyak dari kaum difabel yang beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan sebagian menggunakan motor yang tidak dimodifikasi.
“Sehingga memudahkan mereka untuk mobilitas mereka,” jelas Didik. Pihaknya terus mendorong agar kaum disabilitas untuk segera memiliki SIM (Noyo/JP).
Editor : Redaksi