BACASAJA.ID - Kader-kader Banteng Kecamatan Pabean Cantikan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat ekonomi lemah yang belum mendapat bantuan dari pihak manapun.
Dilansir dari Nawacitapost, kegiatan tersebut dikomandani oleh Ketua PAC Pabean Cantikan Azhari dan didampingi oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah selaku pembina partai Kecamatan Pabean Cantikan.
Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan
Selain itu, kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus Ranting Bongkaran, Nyamplungan, Krembangan Utara, Perak Timur dan Perak Utara.
- BACA JUGA: DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Luncurkan Posko Gotong Royong Covid-19 Serentak di 31 Kecamatan
- BACA JUGA: Vaksinasi Gotong-Royong PT Unilever Indonesia, Armuji Dorong Badan Usaha Capai Herd Immunity
"Beras yang kami bagikan, tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan semangat juang masyarakat Pabean yang melawan Covid-19," ujar Azhari di Posko Gotong Royong Covid-19 jalan Pengampon Gang 10 No.44, Senin (09/8/2021).
Baca juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran
Ibu Supiyem yang sehari harinya bekerja menjadi buruh cuci dan mempunyai anak-anak yang masih SD dan SMP sangat bersyukur atas bantuan beras yang diberikan kader-kader PDI Perjuangan.
"Kulo matursuwon kale tiang-tiang PDI Perjuangan. Supados uwos ingkang Kulo terami dados barokah," kata Ibu Supiyem yang di masa Pandemi Covid-19 belum mendapat bantuan dari pihak manapun.
Baca juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025
- BACA JUGA: Kantor PDI Perjuangan Lentengagung Diubah Jadi Gedung Sekolah Partai, bakal Diresmikan bulan Agustus Mendatang
- BACA JUGA: Peringati Kudatuli, PDIP Surabaya: Perkuat Gotong Royong Tangani Pandemi Covid-19
Khusnul Khotimah yang sehari-harinya ditugaskan oleh partai menjadi anggota DPRD Kota Surabaya sangat prihatin melihat kondisi keluarga Supiyem yang hidup di bawah garis kemiskinan.
"Kami sadar, apa yang kami berikan belum membuat Ibu Supiyem keluar dari garis kemiskinan. Namun kader banteng siap mengadvokasi ibu Supiyem untuk menerima bantuan dari Pemkot atau Pemerintah Pusat," tegas Khusnul Khotimah. (*/rg4)
Editor : Redaksi