BACASAJA.ID - Dalam pembukaan acara Sosialisasi Pencairan PIP (Program Indonesia Pintar) pada Minggu malam di pinggir bozem Morokrembangan, Yordan M. Batara-Goa, anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP, menegaskan komitmennya.
“Bapak Ibu, pencairan PIP adalah wujud komitmen PDI Perjuangan terhadap wong cilik. Saya pun, sebagai wakil rakyat dari PDIP juga menegaskan komitmen kami terhadap pendidikan wong cilik,” tegas Yordan.
Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan
“Malam ini, jika ada siswa siswi SMA dan SMK di Surabaya yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah karena ada tunggakan bisa langsung menghubungi saya. Saya akan mengupayakan agar bisa diselesaikan,” ujar Yordan sembari membagikan nomer HP-nya kepada yang hadir.
“Sebagian sudah tuntas. Namun yang meminta bantuan selalu bertambah. Ada sekitar 20 SMA dan SMK yang masih harus dimediasi satu persatu dengan menghadirkan anak dan orang tua. Prinsipnya kita mau win win solution. Orang tua terbantu. Anak bisa melamar pekerjaan. Sekolah juga mendapat manfaat,” tambah anggota DPRD Dapil Kota Surabaya ini.
Baca juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran
Sosialisasi pencairan Program Indonesia Pintar kali itu diadakan di wilayah RW 05 Gadukan Utara. Kegiatan ini diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Terbagi dalam dua sesi, sekitar 250 orang yang hadir terlihat sangat antusias dengan beberapa kali bertanya dan juga menyampaikan harapan.
Baca juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025
Usulan yang akan dicairkan kali ini adalah usulan Program Indonesia Pintar jalur aspirasi melalui anggota DPR RI Puti Guntur Sukarno.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Ahmad Hidayat, pengurus Barisan Guruh Sukarno (Bagus), tenaga ahli Mbak Puti, serta perwakilan RT/RW. (*/RG4)
Editor : Redaksi