BACASAJA.ID - Seringnya kejadian pembobolan atau pencurian di sekolah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dengan berbekal rekaman CCTV, Satuan Reskrim Polres Jombang berhasil mengungkap dan meringkus pelaku.
Pelaku bernama Moch Jinar Ridwan (37), warga Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, ditangkap di rumahnya oleh Resmob Reskrim Polres Jombang. Pelaku berusaha kabur dan terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas.
Baca juga: Ironis! Empat Pembobol Rumah Kosong di Surabaya Ini Satu di Antaranya masih Berusia 14 Tahun
Pelaku melakukan aksi pencurian terakhir di sebuah SD Negeri Podoroto, Kecamatan Sumobito, pada hari Senin, tanggal 13 September 2021. Pelaku membobol sekolah SD dan SMP sejak bulan Januari sampai September 2021 hingga tertangkap.
“Tersangka melakukan kejahatannya di 22 TKP di Jombang dengan sasaran SD dan SMP,” kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, dalam konferensi pers di Halaman Mapolres Jombang, Kamis (16/9/2021).
"Pada saat melakukan aksinya, pelaku berhasil mencuri sejumlah perangkat elektronik di dalam sekolah tersebut. Di antaranya hard disk, proyektor, laptop dengan total kerugian Rp 30 juta lebih," ucapnya.
Lanjut Kapolres, tersangka melakukan aksinya sendirian dengan menggunakan sepeda motor, lalu barang-barangnya dimasukkan ke dalam karung yang telah disiapkan dan hasil barang curian tersebut dijual ke sejumlah penadah diberbagai wilayah di antaranya di Jombang dan Surabaya.
Baca juga: Komplotan Residivis Pembobol Rumah Kosong Lintas Kota Ditangkap Resmob Surabaya
“Uang daril penjualan barang hasil kejahattan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya
Modus operandinya yakni tersangka mencari sasaran dengan cara memperhatikan gembok pada pintu gerbang sekolah yang pada posisi gembok berada di luar pagar.
"Setelah dipastikan tidak ada orang di dalam lingkungan sekolahan, kemudian tersangka masuk dengan cara merusak gembok pada pintu masuk yang lain lalu mencongkel jendela dan masuk ruangan untuk mengambil barang berharga," Pungkas Kapolres .
Baca juga: Bobol Kantor Ekspedisi di Tambaksari Surabaya, Maling Ini Bawa Kabur Sandal Baru
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan menambahkan, pelaku adalah spesialis pembobol sekolah yang memanfaatkan kondisi sekolah dalam keadaan sepi lantaran tidak ada kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19.
"Tersangka ini asalnya dari Malang kemudian menikah dengan orang Jombang. Awalnya jualan pentol (cireng), karena pandemi sepi pembeli, sehingga melakukan pencurian. Setiap satu minggu sekali dia melakukan pencurian di sekolah,” tutup Kasat Reskrim. (Ftr/RG4)
Editor : Redaksi