PON XX Papua: Walau Berusia 32 Tahun, Lifter Jatim Eko Yuli mampu Sumbang Emas dari Cabor Angkat Besi

bacasaja.id
Eko Yuli (kiri) menerima bonus mentas dari Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung usai meraih emas di kelas 67 kg, Rabu (6/10/2021).

BACASAJA.ID - Eko Yuli Irawan belum tersaingi di level nasional. Terbukti dengan capaian di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Lifter andalan Jawa Timur (Jatim) itu sukses meraih medali emas

Dilansir dari laman KONI Jatim, lomba angkat besi berlangsung di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021). Eko Yuli turun di kelas 67 kg putra. Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu berhasil menorehkan total angkatan 313 kg. Pada angkatan snatch, Eko berhasil mencatatkan angkatan tertinggi 143 kg. Saat angkatan clean and jerk, catatannya 170 kg.

Baca juga: Para Atlet Peraih Medali di Ajang PON XX Tahun 2021 Papua Diganjar Bonus dari Pemkot Surabaya

Di kelas 67 kg, Eko bertarung lawan dua lifter senior Indonesia. Yakni, Triyatno dan Deni. Mereka membuntuti Eko di peringkat dua dan tiga. Praktis, Triyatno dipastikan menyumbangkan perak untuk Kalimantan Timur dan Deni harus puas mempersembahkan perunggu untuk Bengkulu.

Hasil ini terbilang mengejutkan. Sebab sebelumnya, Eko mengaku akan tampil pada nomor 61 kg. Namun meski turun bukan di nomor idealnya, Eko tetap bisa tampil memukau. Walau berusia 32 tahun, dia menunjukkan masih cukup kompetitif untuk bertanding di ajang multieven manapun.

Baca juga: Peparnas XVI Papua 2021, Kontingen Jatim Bertekad Perbaiki Peringkat

Eko juga terbilang melakukan persiapan singkat di PON XX 2021 Papua. Dia baru bergabung bersama tim angkat besi Jatim dalam training camp di Malang pada 15 September 2021.

Maklum, sebelumnya dia harus berjuang membela Indonesia di ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Eko Yuli berhasil meraih medali perak usai kalah bersaing dari musuh bebuyutannya asal Tiongkok, Li Fabin. Eko meraih total angkatan 302 kg. Eko Yuli mampu meraih angkatan snatch 137 kg dan angkatan clean and jerk 165 kg. Walhasil, total angkatannya tertinggal 11 kg dari Li Fabin.

Baca juga: Kami Bangga! Atlet PON Jatim Digeruduk Jajaran KONI, Forkopimda dan Satgas Covid-19 di Tempat Dikarantina

Sementara itu, Li Fabin berhasil meraih total angkatan 313 kg. Setelah berhasil membuat angkatan snatch 141 kg, lifter ini mampu memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean and jerk dengan angkatan172 kg.

Eko Yuli Irawan masih berpotensi tampil membela Indonesia di ajang SEA Games 2021 sampai Asian Games 2022. Apalagi, dia membuktikan masih bisa berprestasi di angkat besi dalam ajang PON XX 2021. Selain Eko Yuli, Jatim juga mendapatkan medali perunggu atas nama Joni Susanto yang turun di kelas 61 kg. (*/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru