Terpeleset Tercebur Kolam Ikan, Balita 2 Tahun di Tulungagung Tewas Mengapung

bacasaja.id
Klam tempat AGN ditemukan mengapung.

BACASAJA.ID - Seorang balita berumur 2 tahun ditemukan meninggal dunia. Korban berinisial AGN ini meninggal di kolam ikan milik pamannya di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu, Kamis (9/12/21).

AGN pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi terapung di kolam ikan hias. Korban sempat dibawa ke Puskesmas oleh saksi, namun korban dinyatakan meninggal.

Baca juga: 3 Remaja Meninggal Tenggelam di Pantai Niyama Tulungagung

Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno saat dikonfirmasi mengatakan korban awalnya ikut ibunya di rumah neneknya.

Saat ditinggal bersih-bersih, korban bermain sendirian di rumah pamannya, yang letaknya berdekatan.

Selepas membersihkan, ibu korban lalu mencari keberadaan korban disekitar rumah, namun korban tak ditemukan.

Tak lama seorang tetangga melihat sebuah bayangan seperti boneka yang mengapung di kolam ikan. Setelah diamati, ternyata tubuh korban yang sudah mengapung.

“Saksi langsung mengangkat tubuh korban dan membawa ke Puskemas, namun korban dinyatakan meninggal,” ujar Kapolsek.

Dari pemeriksaan, ditemukan luka memar pada kepala korban. Korban diduga meminum terlalu banyak air.

Baca juga: Remaja yang Cari HP Jatuh di Sungai Kalimas Surabaya Ditemukan Tewas Tenggelam

Polisi yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

Kolam tempat tenggelamnya korban berkedalaman 70 cm. Situasi di sekitar kolam nampak sepi.

Dugaan awal, korban bermain di sekitar kolam. Korban lalu naik ke atas kursi dan terpeleset kedalam kolam.

“Kondisi sekitar lokasi kejadian memang sepi sehingga tidak ada yang tahu kalau korban terjatuh,” terangnya.

Baca juga: Hotel Grand Surabaya "Makan Korban", Wanita tak Bisa Berenang Tewas Tenggelam

Berdasarkan hasil visum ditemukan adanya luka memar di bagian kepala. Luka tersebut diduga muncul karena benturan dengan dinding kolam.

Setelah terjatuh, korban diduga berusaha berdiri namun terpeleset lagi sehingga bagian belakang kepala membentur dinding.

Selain itu korban meminum terlalu banyak air kolam saat tenggelam.

“Dasar kolam memang licin karena lumut, dugaan korban sempat terpeleset dan membentur dinding kolam,” pungkasnya. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru