Relawan BPBD Jatim Meninggal Kecelakaan usai Dampingi Korban Puting Beliung Di Tulungagung

bacasaja.id
Taufich Qurohman semasa hidup (kiri).

BACASAJA.ID - Seorang relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur, Taufich Qurohman Afifudin (28) meninggal setelah melakukan tugas kaji cepat bencana puting beliung di Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo, Selasa (18/1/22) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pria ramah ini dikenal sebagai sosok yang bertanggungjawab dan berjiwa sosial tinggi.

Baca juga: Ikuti Google Maps, BMW Dikendarai Warga Surabaya Terjun dari Tol Krian-Gresik yang Belum Jadi

Pria yang akrab disapa Taufich ini meninggal dalam kecelakaan di Jalan Abdul Fatah, Desa Batangsaren Kecamatan Kauman, atau sebelah barat Pasar Ngemplak Tulungagung.

PLT. Kepala BPBD Tulungagung, Soeroto memuji almarhum yang selalu siap kapanpun dibutuhkan saat terjadi bencana.

“Sosok yang bertanggungjawab dan berdedikasi,” jelas Soeroto.

Taufich Qurohman bergabung sebagai relawan BPBD Jatim sejak November 2019. Sebelumnya aktif sebagai relawan bencana LMI (Lembaga Manajemen Infaq).

Taufich Qurohman ditempatkan di BPBD Tulungagung bersama 1 orang rekannya.

“Anaknya sangat aktif sekali,” terang Soeroto.

Senada, rekan korban Muhammad Khotib Farodli juga memuji kinerja almarhum. Dirinya tak menyangka pria ramah tersebut bakal pergi secepat ini.

Apalagi saat pagi hari masih tertawa dan bekeja bersama mendata rumah warga yang terdampak bencana puting beliung.

Baca juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa

“Enggak menyangka sama sekali, dia orangnya baik dan ringan tangan,” terang Khotib.

Kabar duka meninggalnya korban diterima olehnya sekitar pukul 12.30 WIB melalui sambungan telepon.

Dari kesaksian beberapa orang, diketahui jika korban jatuh dari motornya bernopol AG 5470 RAE saat melaju dari arah barat menuju ke timur.

Sempat terseret beberapa meter, korban ditabrak mobil boks nopol AG 8246 RO yang dikemudikan oleh Masngudin, warga Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung, Tulungagung dari arah sebaliknya.

“Menurut keterangan saksi, korban kena bagian lehernya,” terang Khotib.

Baca juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Tewaskan Empat Orang di Kota Batu

Korban sempat mendapat pertolongan dan perawatan di RSUD dr.Iskak Tulungagung, Sayang nyawa korban tak tertolong.

Rekan korban lainya, Sukram tak menyangka korban pergi secepat ini. Padahal paginya dirinya masih ngobrol dan ngopi bersama.

Ucapan duka pun mengalir dari rekan-rekan korban. Salah satunya dari Afif, reporter sebuah radio asal Ngantru. Dirinya sering ngobrol dan bertukar pendapat dengan korban.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan Khusnul Khatimah,” ucap Afif.

Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Satlantas Polres Tulungagung dan dalam penyelidikan. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru