BACASAJA.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur mendorong Polda Jatim untuk mengambil alih dan mengusut tuntas penyelundupan pupuk subsidi dari Kabupaten Pamekasan.
Wakabid Hukum dan Ham DPD KNPI Jatim Nur Faizal mengungkapkan, penyelundupan pupuk bersubsidi itu dinilai telah membuat rugi kalangan petani.
Baca juga: Imigrasi Gelar Pelayanan 1.079 Paspor di Mapolda Jatim, Sampai Kapan?
“Petani merugi. Mereka sudah berteriak. Tidak boleh dibiarkan terus. Ini harus Polda Jatim yang mengusut,” tegas Nur Faizal, Jum’at (4/2/2022).
Nur Faizal menambahkan, pupuk bersubsidi adalah produk dari pemerintah untuk para petani. Lantaran itu, prosesnya melibatkan banyak pihak.
Namun, kendati melibatkan sederet pihak, masih saja ada oknum yang nakal. Karena itu, polisi wajib untuk mengusut tuntas, termasuk juga kios, distributor, gudang penyanggah dan Petrokimia sendiri sebagai pemilik pupuk ini.
“Mulai sumber pengirim dan tujuan mesti juga ditindak,” tandasnya.
ASN Pamekasan
Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Biddokkes RS Bhayangkara Gelar Pengobatan Gratis
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam angkat bicara perihal penyelundupan 9 ton pupuk bersubsisi asal daerahnya yang ditangkap Polres Tuban, beberapa waktu lalu.
Pupuk bersubsidi asal Pamekasan tersebut diselundupkan oleh oknum tertentu ke daerah Tuban untuk diedarkan kepada petani di daerah tersebut.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menegaskan, pihaknya meminta polisi mengusut tuntas kasus yang telah merugikan petani Pamekasan tersebut. Karena hal itu merupakan kejahatan luar biasa di tengah pandemi covid-19.
"Saya akan ikut mendorong, karena ini bagian dari kejahatan yang harus diusut oleh pihak berwajib. Bagi saya, kelangkaan pupuk ini sudah ada jawabannya," kata bupati, Jumat (4/2/2022).
Dia memastikan, kasus tersebut tidak ada keterkaitan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Melainkan kasus itu terjadi antar agen dan distributor yang telah menyalahgunakan kewenangannya.
"Pihak berwajib harus segera memproses, karena ini wujud komitmen dari seluruh distributor yang melanggar kewenangan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masing-masing distributor dan agen," tandasnya.
Dia menegaskan, pihaknya akan membela petani, mengingat pupuk merupakan kebutuhan vital petani setiap musim. Sementara, petani telah dibuat bingung lantaran adanya ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. (RG4)
Editor : Redaksi