Waspada Lonjakan Omicron, Bupati Ipuk Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Daerah

bacasaja.id
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, meninjau kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Blambangan.

BACASAJA.ID - Pemkab Banyuwangi kembali mewaspadai lonjakan Covid-19 utamanya varian Omicron. Untuk itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, meninjau kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Blambangan antisipasi terjadinya lonjakan.

Apalagi saat ini status Banyuwangi naik dari PPKM Level 1, menjadi Level 2.

Baca juga: Persempit Omicron, PDIP Kota Probolinggo Gelar Vaksin Booster

"Kami meninjau kesiapan rumah sakit daerah apabila nantinya ada lonjakan kasus Covid-19. Namun semoga saja tidak terjadi," kata Ipuk, Rabu (9/2/2022).

Di RSUD Blambangan Ipuk meninjau ketersediaan bed di ruang isolasi dan ICU, serta ruangan yang nantinya bisa digunakan perawatan pasien Covid-19 apabila terjadi lonjakan. Selain itu, Ipuk juga meninjau ketersediaan oksigen di rumah sakit tersebut.

Saat ini kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi cukup tinggi yakni terdapat 192 kasus. Namun hanya 10 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Blambangan.

"Saat ini kami mempersiapkan semuanya, mulai dari bed, obat-obatan, dan oksigen. Selain itu, salah satu yang harus dipersiapkan lagi adalah tambahan tenaga kesehatan," kata Ipuk.

Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Potensi Lonjakan Omicron di Luar Jawa-Bali

"Sebelumnya kami sudah melakukan perekrutan relawan. Jika nanti ada lonjakan kasus, akan kami rekrut kembali. Namun semoga saja tidak ada lonjakan seperti pada pertengahan 2021 lalu," tambah Ipuk.

Sementara Direktur RSUD Blambangan dr. Widji Lestarioni mengatakan, telah mengirimkan 20 sample pasien dari kasus aktif di Banyuwangi ke Surabaya, apakah kasus tersebut terindikasi Omicron atau tidak.

"20 sample dari kasus aktif telah dikirim ke Surabaya. Kami menunggu hasilnya," kata pria yang akrab disapa Rio tersebut.

Baca juga: Kasus Konfirmasi Omicron Jadi 108 Orang, Pemprov Jatim Perkuat Prokes 5M, Upaya 3T dan Vaksinasi

Rio menambahkan apabila terjadi lonjakan, RSUD akan melakukan skema-skema perencanaan.

"Saat ini kami telah mempersiapkan sarana, obat-obatan, oksigen, dan lainnya. Semoga saja tidak ada lonjakan," kata Rio. (BWI/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru