Ketua Kelompok Ritual Maut di Pantai Selatan Jember jadi Tersangka Tewasnya 11 Jemaah

bacasaja.id
Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara Nurhasan.

BACASAJA.ID – Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara Nurhasan ditetapkan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka tewasnya 11 orang dalam sebuah ritual maut di pantai selatan Kabupaten Jember, beberapa waktu lalu.

Nurhasan (35) adalah warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember. Sebagai ketua kelompok, tersangka merupakan inisiator dalam kegiatan ritual di Pantai Payangan, Jember tersebut.

Baca juga: Wisatawan Asal Surabaya Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Jogja

Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan sederet saksi oleh polisi, Nurhasan disebut telah lalai karena menyebabkan hilangnya 11 nyawa dalam sebuah kegiatan ritual yang diinisiasi olehnya itu.

“Kegiatan itu juga dilakukan di tempat berbahaya, karena terjangkau oleh ombak, juga tidak dipersiapkan alat-alat perlindungan atau keselamatan, oleh panitia atau ketua padepokan. Yakni saudara N sebagai pihak yang menginisiasi, dan menyuruh untuk masuk ke dalam air (laut Pantai Payangan),” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, dikutip Kamis (17/2/2022).

Dari penetapan tersangka itu, lanjut Hery, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya dua unit kendaraan mobil elf berplat DK 7526 VF, dan mobil Toyota Avanza putih nopol P 1123 AD.

Baca juga: 10 Orang Ditemukan Tewas Terseret Ombak di Pantai Selatan Jember, Ini Daftar Lengkap Korban

“Sebagai sarana keberangkatan rombongan Kelompok Tunggal Jati menuju Pantai Payangan, dan baju-baju para korban dari hasil autopsi,” sebutnya.

“Juga nantinya akan ditambahkan barang bukti lain. Karena tadi penyidik juga melakukan penggeledahan di rumah atau Padepokan Tunggal Jati Nusantara (rumah Nurhasan). Yang sudah diamankan dan masih dipelajari oleh penyidik,” sambungnya.

Untuk barang bukti yang diamankan dari rumah Nurhasan, polisi mendapatkan sejumlah kitab-kitab yang digunakan Nurhasan saat melakukan kegiatan pengajian bersama anggotanya.

Baca juga: 23 Orang Terseret Ombak Pantai Selatan Jember, diduga karena Gelar Ritual Pesugihan

Terkait dimungkinkan adanya tersangka baru dari kasus ritual maut di Pantai Payangan itu.

“Saat ini belum ada tersangka lain, tapi masih kami selidiki lagi. Jika dimungkinkan ada tersangka lain, akan kami sampaikan kemudian,” ujar Hery. (JEM/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru