BACASAJA.ID - Relokasi pedagang Pasar Turi dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) telah rampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun mulai melakukan pembongkaran TPS yang sebelumnya digunakan oleh para pedagang Pasar Turi.
Rencananya, lahan yang sebelumnya digunakan 1.424 stan yang berada di blok A, B dan C tersebut, bakal dinormalisasi. Artinya, lahan tersebut bakal dikembalikan fungsinya untuk fasilitas umum dan jalan, agar dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Baca juga: Pemkot Surabaya Beri Bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 15.350 Pengemudi Ojol
"Yang jelas bahwasanya nanti ini akan diperlancar untuk akses kemudahan menuju ke Pasar Turi Baru," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto, dikutip Rabu (23/3/2022).
Bahkan, kata dia, Pemkot Surabaya juga melakukan penataan estetika di kawasan tersebut. Harapannya, penataan ini dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan Jalan Pasar Turi dan sekitarnya.
"Jadi, secara estetika juga akan ditata, sehingga yang selama ini mungkin agak krodit dari sisi lalu lintas, diharapkan menjadi lancar," ujar dia.
Baca juga: Antusiasme Tinggi, 1.283 Peserta se-Indonesia Ikuti Lomba Baca Puisi Karya Bung Karno
Selain dilakukan normalisasi, mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya itu menyebutkan, bahwa kawasan di Jalan Pasar Turi juga berencana dibangun saluran. Pembangunan saluran ini juga diharapkan dapat mencegah genangan di kawasan Jalan Semarang.
"Nanti pembuatan saluran baru melingkar di sisi luar Pasar Turi baru. Termasuk saluran sekunder untuk collecting dengan saluran yang di Dupak. Jadi itu nanti bisa mengurangi genangan yang ada di Jalan Semarang ini," terang Irvan.
Baca juga: Belajar dari Soekarno, Pemuda Jawa Timur Telusuri Jejak Sang Proklamator Lewat Tur Literasi
Sementara terkait dengan gedung Pasar Turi Baru, Irvan memastikan, bahwa secara konstruksi, bangunannya sudah dipastikan aman untuk dioperasionalkan. Hal itu berdasarkan hasil dari uji kelaikan yang dilakukan oleh Tim dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
"Untuk sarana prasarana seperti lift, eskalator, tempat parkir hingga toilet sudah kita cek. Dan sampai sekarang masih dilakukan perbaikan-perbaikan. Tapi secara overall cukup baik," pungkasnya. (PMK/RG4)
Editor : Redaksi