TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung dan Kodim Tulungagung melakukan pemeriksaan ke sejumlah agen minyak goreng curah, Kamis (26/5/22).
Pemeriksaan ini untuk memastikan pasokan dan ketersediaan minyak goreng aman.
Baca juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang
Ada 2 lokasi yang diperiksa, yatu agen di Jalan Agus Salim dan Jalan Piere Tendean.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto jelaskan pemeriksaan merupakan arahan dari Presiden Jokowi.
"Apakah stoknya aman atau ada kendala," jelas Kapolres.
Dari pemeriksaan itu stok minyak goreng dipastikan aman.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan HET (harga eceran tertinggi) minyak goreng curah.
Dari kedua agen yang diperiksa, HET masih mengikuti ketentuan pemerintah.
"Ini harus kita jaga agar tidak ada kendala, stok tetap aman," terangnya.
Disinggung pengawasan di tingkat pengecer yang harganya masih bervariasi? Kapolres tegaskan hanya bisa mengawasi di tingkat distributor melalui aplikasi Simirah.
Namun jika masyarakat menemukan penyelewengan seperti harga terlalu tinggi atau penimbunan, bisa melaporkan ke Polisi.
Baca juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan
"Nanti jika ditemukan tindak pidana di situ, akan kita lakukan tindakan sesuai prosedur," katanya.
Sementara itu salah satu distributor, Adi Wibowo Candra jelaskan pasokan minyak goreng lancar.
Dirinya secara rutin mendapat pasokan minyak goreng tiap 2 hari sekali.
"12 ton itu habis dalam 2 hari," jelasnya.
Untuk harga sudah ditentukan sebesar Rp. 13.370, per kilogram.
Dengan harga diatas, diharapkan harga minyak goreng di konsumen akhir menjadi Rp. 15.500 per kilogramnya.
Baca juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka
Rerata tiap hari ada 100 pembeli minyak goreng.
"Satu orang dibatasi minimal 180 kilogram minyak," pungkasnya.
Senada, pemilik agen minyak di Jalan Piere Tendean, Buntoro katakan pasokan dan distribusi minyak lancar.
Meski diakui jumlah pembeli minyak goreng alami penurunan setelah lebaran.
"Lancar, tapi pembeli sedikit turun," katanya (JP/t.ag)
Editor : Redaksi