Pegawai RSUD dr. Iskak Bersihkan Makam Untuk Orang Tak Dikenal

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 09 Jul 2022 07:30 WIB

Pegawai RSUD dr. Iskak Bersihkan Makam Untuk Orang Tak Dikenal

i

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Zumrotul Aini saat menaburkan bunga di makam orang tak dikenal

TULUNGAGUNG - Pegawai RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung melakukan kerja bakti dan tabur bunga di makam orang tak dikenal.

Diatas tanah seluas sekitar 140 meter persegi itu terdapat sekitar 144 makam yang dimakamkan berdempetan.

Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis

Mereka yang dimakamkan di sini adalah orang-orang tanpa identitas yang pernah dirawat di rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Tulungagung itu.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr. Iskak, Zumrotul Aini jelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian RS terhadap masyarakat.

“Pelayanan yang kita lakukan tak hanya pada warga yang punya identitas, tapi juga pada mereka yang tidak punya identitas,” kata wanita berjilbab itu.

Dirinya melanjutkan, pelayanan kepada orang yang tidak dikenal dilakukan tak hanya mereka masih hidup, namun juga saat mereka meninggal.

“Makam ini sering kita bersihkan, sebagai bentuk pelayanan,” jelasnya.

Aini sebut makam orang tak dikenal yang berada di Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru ini milik RSUD dr. Iskak.

Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Makam ini sudah mulai dimanfaatkan padahal tahun 2009 lalu hingga 2015. Sebab sesuai dengan Peraturan Bupati, jenazah orang tak dikenal dimakamkan di desa tempat orang itu ditemukan.

Ada 113 makam orang dewasa dan 31 makam bayi di pemakaman ini. Lantaran terbatasnya lahan, seratusan lebih makam itu diletakan berhimpitan.

Sementara itu Kepala Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak, Bogi Andri Gistanto katakan petugas dari IKF rutin membersihkan makam ini.

“Setidaknya 2 minggu sekali kita bersihkan,” terangnya.

Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan

Bogi melanjutkan, meski yang dimakamkan di tempat ini tidak dia kenal, namun mereka menganggap yang dimakamkan di sini sebagai keluarga sendiri.

Sebab selain membersihan, petugas IKF juga mendoakan mereka.

“Semasa hidup tidak kenal, saat meninggal dianggap keluarga sendiri,” pungkasnya. (JP/t.ag)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU