TULUNGAGUNG- Dokter Kasil Rokhmad, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. Penunjukan Kasil sebagai Plt setelah dr. Supriyanto secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai Direktur RSCM Jakarta.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno saat dikonfirmasi membenarkan penunjukan Kasil sebagai Plt Direktur RSUD dr. Iskak.
Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis
“Pltnya Kepala Dinas Kesehatan,” kata Heru, Rabu (8/11/23).
Disinggung alasan penunjukan Kasil sebagai direktur, Heru jelaskan Kasil merupakan pejabat yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur di RSUD dr. Iskak, sehingga dianggap mengetahui seluk beluk rumah sakit plat merah tersebut.
Faktor lainya banyak inovasi yang dimunculkan oleh Kasil selama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Diantaranya menorehkan prestasi di kancah Nasional melalui inovasi KILAO HATI.
Dinas Kesehatan Tulungagung menerima penghargaan Medali Emas pada acara Bhumandala Award yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia.pada Senin (6/11/23) lalu.
Pemerintah Republik Indonesia melalui BIG ditunjuk sebagai host country Asia Pacific Geospatial Forum (APGF) 2023 yang diselenggarakan di Bali.
Penghargaan diterima langsung oleh Pejabat Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Kasil Rokhmad, MMRS.
Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Kabupaten Tulungagung menerima penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Kabupaten. KILAO HATI merupakan inovasi data Ibu Hamil dengan analisis resiko sekaligus titik koordinat tempat tinggalnya sehingga dapat digunakan untuk mempermudah monitoring dan pendampingan Ibu Hamil beresiko.
“Nanti ada agenda di Korea, itu malah internasional,” katanya.
Kasil berpeluang menjadi Direktur Definitif RSUD dr. Iskak. Heru menjelaskan jabatan Plt Direktur selama 3 bukan, lalu diperpanjang lagi selama 3 bulan kedua, dan setelahnya bisa dilantik sebagai Direktur definitif.
“Definitif kalau sama-sama eselon 2 itu hanya assesment wawancara,” terang Heru.
Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan
Disinggung apakah jabatan Plt Direktur tidak mengganggu kinerja Kasil sebagai Kepala Dinas, Heru katakan tidak akan mengganggu, sebab tugas yang diemban masih dalam satu rumpun kesehatan.
Sementara itu Kasil Rokhmat menanggapi penunjukan dirinya sebagai Plt Direktur tegaskan selalu siap ditempatkan dimana saja.
“Kita sebagai ASN harus siap,” pungkasnya (Lyon/JP).
Editor : Redaksi