PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) dan tali asih kepada masyarakat di Kantor Desa Kalibuntu, Probolinggo.
Probolinggo menjadi titik ke-19 penyaluran berbagai bansos dan tali asih yang dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Dosial Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Bagikan Rp13 Miliar untuk 9.370 KPM, Eri Cahyadi: Gunakan untuk Hal Produktif
Kehadiran Gubernur Khofifah pada kegiatan ini dijemput dengan menggunakan becak hias oleh Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam beserta para warga desa.
Gubernur Khofifah pun mengapresiasi sambutan yang begitu meriah dilakukan oleh masyarakat setempat. Kemudian ia menyampaikan, bahwa bantuan yang disalurkan ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Jatim kepada masyarakat rentan di berbagai daerah di Jatim.
“Pemberian berbagai bantuan sosial oleh Pemprov Jatim ini menjadi suntikan semangat dan bantalan sosial kepada masyarakat yang rentan. Salah satunya di daerah Probolinggo yang kami sampaikan ke Desa Kalibuntu ini. Dan ini adalah titik ke-19 penyaluran bansos kami,” ujarKhofifah dikutip dari laman Kominfo Jatim, Rabu (27/12/2023).
Berbagai bansos dan tali asih ini diberikan Gubernur Khofifah kepada 336 orang masyarakat Probolinggo. Di antaranya, penyerahan secara simbolis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 50 penerima manfaat (PM) lansia dan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 10 PM penyandang disabilitas berat.
Di Kabupaten Probolinggo, total penerima bantuan PKH Plus sebanyak 3.883 PM lansia. Sementara penerima bantos ASPD sebanyak 224 jiwa.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bansos kemiskinan ekstrem kepada 152 PM, serta menyerahkan secara simbolis bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada 10 orang, dan bansos Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) kepada 10 orang. Total penerima bansos KUBE di Kabupaten Probolinggo sejumlah 111 jiwa, sedangkan jumlah keseluruhan penerima bansos WRSE ialah sebanyak 60 jiwa.
Gubernur Khofifah kemudian memberikan tali asih kepada pilar sosial yang telah membantu menyukseskan program pemerintah, terutama dalam penanganan bidang sosial. Mereka adalah 24 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 30 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 50 orang SDM PKH Plus.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran, Komisi VIII DPR Desak Percepat Penyusunan DTKS
Seperti di titik Safari Bansos sebelumnya, kali ini sebanyak 30 petugas Jatim Social Care (JSC) Dinsos Jatim juga turut serta mendampingi pendistribusian bansos kepada PM dan tali asih kepada pilar sosial. Pendampingan ini dilakukan agar distribusi bantuan berjalan dengan lancar.
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Khofifah mengajak ratusan masyarakat yang hadir di Kantor Desa Kalibuntu untuk membaca selawat Burdah bersama-sama. Sembari berselawat, ia juga membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat.
“Sembako Ini kami tujukan bagi ibu-ibu disini, insyaAllah jumlahnya cukup tidak kekurangan. Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi panjenengan semua,” ungkap Khofifah.
“Mohon doanya, mudah-mudahan mau pemilu semua aman. Tetap dijaga persaudaraan dan kerukunan. Warga Kraksaan barokah, warga Probolinggo barokah, warga Jatim barokah, Indonesia barokah. Amin,” pungkasnya.
Baca Juga: Sidang PHPU di MK, Empat Menteri Jokowi Kompak Sebut Penyaluran Bansos Tak Terkait Pemilu 2024
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan terima kasih atas berbagai jenis bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada warga Desa Kalibuntu, Probolinggo. Bantuan ini disebutnya sangat dinanti dan disambut penuh antusias oleh warga.
Tidak hanya bantuan dari Pemprov Jatim, Ugas juga menyebut, pihaknya turut memberikan tambahan bantuan sosial bagi masyarakat. Hal ini, upaya nyata Pemkab Probolinggo untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemprov Jatim.
“Mari kita manfaatkan bantuan ini secara bijak. Harapannya bantuan ini bisa menjadi penunjang utama bagi kita untuk membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini,” pesannya. (*)
Editor : Redaksi