8 Box Vaksin Sinovac Dikirim ke Dinkes Surabaya, Dijaga Ketat Brimob

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 13 Jan 2021 14:21 WIB

8 Box Vaksin Sinovac Dikirim ke Dinkes Surabaya, Dijaga Ketat Brimob

i

Kedatangan 8 box vaksin Sinovac di UPTD Gudang Farmasi Kesehatan Surabaya dijaga ketat polisi hingga Satpol PP.

BACASAJA.ID - Sebanyak 8 box vaksin Covid-19 Sinovac telah di distribusikan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur. Saat ini telah disimpan di UPTD Gudang Farmasi Kesehatan milik Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jl. Kalirungkut pada Rabu (13/01/2021).

Kedatangan mobil box yang membawa vaksin tersebut dikawal oleh dua Barracuda dari Brimob. Memasuki UPTD Farmasi pada pukul 11.10 WIB dan telah disiapkan cold storage di bagian depan bangunan.

Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia

Pengamanan ketat dilakukan Pemkot Surabaya. Terlihat tim personel polisi, Linmas, hingga Satpol PP, mengawasi proses distribusi vaksin di depan gudang UPTD Farmasi Kota Surabaya.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, pada gelombang pertama vaksinasi akan menyasar kepada para tenaga medis (nakes).

Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19

Mekanisme vaksinasi kepada calon tenaga kesehatan penerima didaftarkan oleh pihak Rumah Sakita atau Puskesmas dengan pendaftaran nomor telpon, dan telah menerima pesan singkat atau SMS yang mewajibkan calon penerima vaksin untuk melakukan registrasi melalui aplikasi.

"Pada saat resgistrasi ulang akan ditanya penyakit komorbid apa yang ada pada nakes tersebut. Ini juga berlaku pada masyarakat nanti," ungkapnya.

Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19

Setelah melalukan registrasi, maka calon penerima vaksin akan dilakukan screening di rumah sakit atau puskesmas sebagai tempat vaksinansi. Untuk jumlah vaksin yang distribusikan di Kota Surabaya sendiri 15 ribu vaksin dengan setiap box berisi 1.900 vaksin.

Nantinya, pihak rumah sakit akan mengambil vaksin satu hari sebelum pelaksanaan dimulai. "Teknis vaksin nanti kita sudah daftar 1 juta 890 melalui Dispenduk. Tahapan pertama penerima nakes, SDM kesehatan, petugas kesehatan di rumah sakit Surabaya tidak melihat KTP darimana intinya semua nakes," tandasnya. (Byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU