Begini Mekanisme Pemberian Vaksin Covid-19 di Sidoarjo

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 13 Jan 2021 18:32 WIB

Begini Mekanisme Pemberian Vaksin Covid-19 di Sidoarjo

i

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Syaf Satriawaran

BACASAJA.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Syaf Satriawaran mengatakan bahwa pemberian ke satu penerima vaksin corona Sinovac dilakukan sebanyak dua kali. Setelah vaksin pertama dilakukan, nantinya ada petugas yang akan melakukan pemantauan selama 14 hari.

"Jaraknya 14 hari. Nah, selama 14 hari itu nanti akan dilakukan pemantauan untuk kemudian di vaksin kedua kalinya," kata Syaf di Kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan

Syaf mengatakan apabila efek samping dari penggunaan vaksin biasanya hanya berlangsung selama 30 menit saja. Di luar waktu tersebut dinilai sebagai dampak dari hal lain.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh BPOM bahwa efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan. Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.

"Nanti ada tim pemantau vaksin mengelola kejadian yang ditombulkan karena vaksin, tapi yang penting 30 menit pertama. Biasanya gatal, shock, nyeri atau iritasi," kata Syaf.

Syaf pun memastikan vaksin ini aman. Apabila ada efek setelah beberapa hari di vaksin, efek tersebut bukan dari penyuntikan vaksin melainkan hal lain di luarnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat

"Jarang hasil dari vaksin seminggu baru muncul kecuali ada hal lain. Kalau sudah lebih sehari juga itu bukan dampak vaksin tapi hal lain. Nanti juga ada pemantauan dari puskesmas masing-masing yang melakukan penyuntikan," kata dia.

Syaf menambahkan, Sidoarjo baru mendapat kiriman sebanyak 4000 vaksin dari 8720 jatah vaksin yang ada. Hal ini lantaran ruang penyimpanan atau cold storagenya tidak mencukupi.

"Sehingga pengiriman akan dilakukan secara bertahap nantinya. InsyaAllah semua tercukupi," tambahnya.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer

Pendistribusian vaksin sendiri akan dilakukan sebanyak tiga tahap, tahap pertama dan kedua diprioritaskan ubtuk tenaga kesehatan dan pejabat pemerintahan pada Februari-Juni. Sementara tahap ketiga akan diberikan kepada orang yang memiliki resiko tinggi, orang tua dan masyarakat umum pada Oktober mendatang.

"Vaksin ini nanti akan disebar ke 52 titik puskesmas yang ada di Sidoarjo. Dengan petugas vaksinator sebanyak 430 orang. Puskesmas juga nanti akan melakukan pemantauan," jelasnya.(Arry)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU