DPRD: Perlu Gerakan Bersama Sosialisasi Vaksin Covid-19

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 17 Jan 2021 17:11 WIB

DPRD: Perlu Gerakan Bersama Sosialisasi Vaksin Covid-19

i

Luqman Hakim, salah satu nakes yang mengikuti program vaksinasi di Puskesmas Peneleh

BACASAJA.ID - Anggota DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot untuk melakukan sosialisasi vaksin Covid-19 secara massif. Ini agar masyarakat faham betul apa manfaat vaksin tersebut.

Ketua Komisi D Bidang Kesehatan DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan sosialisasi massif terhadap vaksin Covid-19 ini menyusul pencanangan vaksin di Balai Kota Surabaya, yang dimulai oleh Plt. Walikota Whisnu Sakti Buana dan jajaran pimpinan daerah, Jumat lalu.

Baca Juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan

“Pemerintah Kota Surabaya harus segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksin Covid-19. Semacam gerakan bersama, yang melibatkan berbagai unsur profesi, untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat-manfaat vaksin bagi penanggulangan Covid-19,” kata Khusnul, Minggu (17/1/2021).

Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan gerakan sosialisasi vaksin ini tidak saja melibatkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, melainkan juga aparatur kelurahan, kecamatan, Dinas Infokom, Bagian Humas, hingga jajaran RT dan RW.

“Gerakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi yang benar, yang baik dan bermanfaat, sehingga warga masyarakat benar-benar memahami tentang vaksin Covid-19. Tidak gamang, ragu-ragu, atau takut,” kata Khusnul.

Sosialisasi juga layak melibatkan kalangan ahli agama, ahli kedokteran, ahli farmasi, dan ahli kesehatan. Dianjurkan, Pemerintah Kota Surabaya menggandeng organisasi keagamaan dan kalangan akademis perguruan tinggi.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat

“Bahwa vaksin Covid-19 yang diadakan pemerintah adalah aman dan halal. Kita di Surabaya banyak ahli, baik dari segi agama, farmasi maupun medis, yang bisa turut membantu menjelaskan kepada warga masyarakat,” kata Khusnul Khotimah.

Plt. Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kepala Polrestabes Surabaya, Kepala Polresta Tanjung Perak, Danrem Bhaskara Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, telah memberikan teladan dengan menyediakan diri untuk penerima vaksin yang pertama.

“Masyarakat tidak perlu takut, dan ragu-ragu. Vaksin aman dan halal. Vaksin merupakan solusi tepat di masa pandemi Covid-19, yang melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” kata Khusnul.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer

Sementara itu, Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, meminta sosialisasi tidak saja mengandalkan forum tatap muka secara fisik, melainkan bisa didesain konten-konten kreatif dan positif, yang disebarkan melalui media massa dan media sosial.

“Karena itu harus melibatkan Dinas Infokom dan Bagian Humas, yang jago membuat konten-konten di media massa dan media sosial. Kedua unit kerja itu yang bertugas menyebarkan ke warga masyarakat melalui saluran media,” pungkas Budi Leksono. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU