Risma Gus Hans Targetkan Raih Suara 50 Persen di Pilgub Jatim 2024

author Redaksi

- Pewarta

Senin, 30 Sep 2024 07:15 WIB

Risma Gus Hans Targetkan Raih Suara 50 Persen di Pilgub Jatim 2024

i

Tri Rismaharini

SURABAYA – Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – KH Zahrul Azhar Asumta menggelar rapat koordinasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Dilansir laman resmi PDIP Jatim, acara itu dihadiri jajaran tim pemenangan, partai koalisi, relawan, hingga calon gubernur dan wakil gubernur Jatim 2024, Tri Rismaharini dan KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)

Baca Juga: Jelang Debat Pilgub Jatim 2024, Risma-Gus Hans Dapat Dukungan Guru Madrasah Diniyah

Ketua tim pemenangan, KH Imam Bukhori mengatakan, saat ini pihaknya menargetkan perolehan suara 50 persen untuk Risma-Gus Hans.

Target pemenangan itu, lanjutnya, akan diwujudkan dengan penguatan beberapa aspek dan menyolidkan barisan-barisan pendukung. “Kita targetnya mampu meraih 50 persen suara,” ujarnya dikutip Senin (30/9/2024)

Cicit Syaikhona Kholil itu pun mengaku optimis usai melihat banyaknya atensi positif yang tertuju ke Tri Rismaharini. Baik sebagai Walikota Surabaya maupun saat Risma menjadi Menteri Sosial RI.

Baca Juga: Kampanye Eri Cahyadi: Ayo Datang ke TPS, Coblos Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

Menurutnya memenangkan paslon nomor urut tiga itu bukan hanya tugas beberapa orang, melainkan seluruh elemen. Mulai dari relawan hingga koalisi.

“Terima kasih teman-teman yang berikan kepercayaan untuk bersama di tim ini memenangkan risma. Insya Allah pasangan risma-gus hans menang,” tuturnya.

Sementara Risma, menyampaikan dirinya semakin bersemangat melanjutkan perjuangan dengan dukungan tim yang solid.

Baca Juga: Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Ini Pesan Penting Ketua DPC PDIP Surabaya

Risma mengaku telah memiliki plan besar untuk memperbaiki Jawa Timur. Mulai dari sisi kesehatan, birokrasi, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, hingga kesejahteraan rakyat.

“Karena itu saat pertama ketemu Gus Hans, saya bilang, ini kita harus kerja keras. Lebih dari 79 tahun Indonesia merdeka, masa kita gak bisa bikin pendidikan gratis, apapun itu, sekolah negeri, swasta, pondok pesantren itu ikut memajukan bangsa ini,” ungkapnya. (pdip)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU