Vaksin Sinovac Tahap ke-2 Tiba di Sidoarjo, Rakyat Biasa Gigit Jari

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 20 Jan 2021 16:21 WIB

Vaksin Sinovac Tahap ke-2 Tiba di Sidoarjo, Rakyat Biasa Gigit Jari

i

Distribusi vaksin Covid-19 Sinovac tahap kedua sebanyak 4.720 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

BACASAJA.ID - Sebanyak 4.720 vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (20/1/2021). Pendistribusian ini adalah tahap kedua yang sepekan lalu sudah diterima sebanyak 4.000 vaksin. Dengan demikian total yang sudah diterima sebanyak 8.720 vaksin.

Hanya saja, ribuan vaksin itu belum bisa dinikmati warga biasa. Sebab, vaksin itu masih diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat pemerintahan.

Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia

Ribuan vaksin ini dikirim dari Dinas Kesehatan Jawa Timur menggunakan mobil boks dengan kawalan dua kendaraan taktis barakuda dari Satuan Brimob Polda Jatim. Mobil boks kemudian masuk ke depan ruangan cold storage yang ada di belakang Kantor Dinas Kesehatan.

"Hari ini kita dikirimi lagi 4720 vaksin untuk mencukupi jumlah awal 8.720. Jadi yang awal dikirmi 4.000, hari ini 4.720. Yang tahap awal 4.000 sudah terkirim ke fasilitas kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Syaf Satriawaran di lokasi.

Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19

Syaf mengatakan, vaksin yang sudah ada di Sidoarjo sudah dibagikan sebanyak 2.500 buah. Sementara yang sudah terpakai sebanyak 600 vaksin untuk pejabat pemerintahan dan tenaga kesehatan (nakes). "Untuk nakesnya yang sudah terverifikasi dan divaksinasi ada 420 orang. Kemudian sisanya dari pejabat pemerintahan, TNI, Polri," jelasnya.

Nakes di Sidoarjo sendiri ada sebanyak 11.200 orang, namun yang tercatat dan terverifikasi baru 8.720. Sehingga sisanya nanti akan disusulkan sembari mencocokkan data yang sebenarnya. "Data yang ada di kita hanya terverifikasi 8720. Tenaga administrasi tapi bukan nakes apakah termasuk nakes? Nah ini harus ada kepastiannya," kata dia.

Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19

Syaf menjelaskan, vaksin tahap pertama dan kedua diberlakukan kepada para pejabat pemerintahan, dan nakes. Sementara untuk masyarakat akan diberikan saat tahap ketiga dan keempat. Mengenai waktunya kapan dia belum bisa memastikan.

"Nanti mungkin tahap ketiga (masyarakat). Mungkin bulan Agustus-September. Kalau bisa lebih cepat lebih bagus. Pertanyaannya yang belum tercatat gimana belum ada keputusan. Ini juga malahan yang sepuh-sepuh ditunda," jelasnya. (Arry)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU