Komisi C DPRD Surabaya Belejeti Kinerja PT YEKAPE, Aset Besar tapi Tidak Sehat

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 18 Des 2024 22:02 WIB

Komisi C DPRD Surabaya Belejeti Kinerja PT YEKAPE, Aset Besar tapi Tidak Sehat

i

Rapat Pansus di Komisi C DPRD Surabaya (Foto: RRI)

 

SURABAYA - Komisi C DPRD Kota Surabaya menilai, PT YEKAPE belum dikelola dengan baik. Sehingga perlu pembenahan. Masalah ini terbuka dalam rapat pansus YEKAPE yang diadakan pada hari Selasa, 17 Desember 2024.

Baca Juga: Legislator PDIP Minta Program MBG Gandeng UMKM Kantin Sekolah di Surabaya

Dalam Rapat Pansus yang membahas tentang perubahan badan hukum YEKAPE menjadi Perseroda akan tetapi ditemukan banyak sekali kelemahan dari YEKAPE.

Anggota Komisi C, DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael mengatakan, YEKAPE selama ini memiliki Return on Investment (ROI) atau keuntungan investasi sebesar 15 persen. Angka tersebut dinilai belum tergolong pada perusahaan developer yang sehat, karena harus dilihat dari aspek kinerja dan besaran keuntungan yang didapat.

“Selama ini Yekape memiliki RoI di bawah 15 persen, tentu ini tidak sehat untuk perusahaan developer. Kita tidak bisa hanya melihat dari sisi bahwa PT YEKAPE selalu menyetor deviden, tetapi bagaimana kerja mereka dan apakah keuntungan yang diberikan sudah maksimal,” kata Josiah dikutip dari laman RRI, Rabu (18/12/2024).

Josiah juga menyayangkan statement PT YEKAPE yang menyatakan jika perusahaan mereka sudah sehat karena rentang keuntungan untuk perusahaan property sebesar 8-12% adalah sehat.

Baca Juga: RSUD Surabaya Utara dan Selatan Bakal Dibangun, Ini Permintaan Anggota DPRD Surabaya dari PSI

“Kami menyayangkan statement tersebut. Rentang tersebut adalah untung perusahaan property yang kegiatan usahanya adalah sewa menyewa, bukan penjualan properti,” ucapnya.

Lanjutnya, jajaran Direksi YEKAPE juga belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan mengenai Time On Market. Ini juga untuk melihat bagaimana produk mereka terjual

“Jadi dari kesemuanya itu, kami belum bisa melihat dengan gambaran yang jelas bagaimna roda perusahaan berjalan,” ujarnya.

Baca Juga: Bahas Masalah BPJS, DPRD Surabaya Kumpulkan Puskesmas se-Surabaya

Josiah menganggap dengan aset yang besar tentu disayangkan jika kinerja YEKAPE tidak maksimal dan perlu melakukan perbaikan. Pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap efisiensi di perusahaan.

“Sudah menjadi rahasia umum jika masyarakat umum biasanya beranggapan bahwa perusahaan daerah tidak dikelola dengan benar. Nah ini saatnya kita perbaiki, dalam rapat pansus kedepan kita harap sudah terlihat business plan yang baik dari YEKAPE,” pungkasnya. (RRI)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU