Gelar KTD, GMNI Probolinggo Tingkatkan Kader Progresif Revolusioner

author Redaksi

- Pewarta

Sabtu, 25 Jan 2025 16:31 WIB

Gelar KTD, GMNI Probolinggo Tingkatkan Kader Progresif Revolusioner

i

Puluhan mahasiswa tengah mengikuti kegiatan KTD oleh DPC GMNI Probolinggo, Sabtu 25 Januari 2025.

PROBOLINGGO - Di tengah perubahan modernisasi DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo kembali menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di SMK A. Yani Sabtu , 25 Januari 2025.

Penguatan kaderisasi dengan tema "Membentuk Kader Militan yang Progresif Revolusioner dalam Aktualisasi Marhaenisme" itu, diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Probolinggo, Situbondo dan Pasuruan.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-7, Max Gaharu Probolinggo Banjir Harapan

Dibuka pada Jumat , 24 Januari 2025 kemarin, KTD ini diselenggarakan selama tiga hari di tanggal 24-26 Januari 2025.

Dalam sambutannya, pengurus Persatuan Alumni (PA) GMNI Probolinggo, Mat Rosit menyampaikan bahwa kegiatan ini harapanya dapat melahirkan kader-kader bangsa yang berkualitas sehingga dapat menjadi tokoh-tokoh penting dalam berbagai bidang.

"Pada KTD yang diselenggarakan di awal tahun 2025 ini, dapat mencetak dan melahirkan kader kader bangsa, kader yang berkualitas sehingga dapat menjadi tokoh tokoh penting, pemimpin negara, pemimpin daerah dan pemimpin khususnya di wilayah Probolinggo,"ujar Rosit sapaan akrabnya usai membuka pelaksanaan KTD pada Jumat 24 Januari kemarin.

Ia yang juga Komisioner KPU Kota Probolinggo itu, berharap semangat kaderisasi tidak cukup berhenti di KTD saja, melainkan terus berkelanjutan.

"Yang terpenting juga itu prosesnya, agar terus berkelanjutan swhingg progres peningkatan kaderisasi kian meningkat,"tambahnya.

Baca Juga: Dukung Program MBG, IWAPI Kota Probolinggo Bagikan Nasi Kotak ke Anak-anak Difabel

Hal senada, disampaikan Ketua DPC GMNI Probolinggo, Devia Rosa Amalinda yang mengatakan bahwa KTD merupakan wadah untuk membentuk karakter, pola pikir, mental, intelektualitas kader supaya memiliki sikap yang kritis dan selalu pekah terhadap kesejahteraan kaum Marhaen.

"Sebagai mahasiswa yang kritis terhadap berbagai macam persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat, apalagi kita sebagai Kader GMNI harus siap tampil paling depan sebagai solusi bagi masyarakat seperti kemiskinan bahkan mereka yang dirugikan oleh sistem,"jelasnya.

Mahasiswi dari Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo ini menegaskan bahwa alasan tema aktualisasi marhaenisme ini sangat perlu dilakukan karena sebagai generasi penerus bangsa yang mewarisi marhaenisme tentunya memiliki tantangan yang besar.

Sehingga demikian tetap menjaga keutuhan bangsa dan melestarikan marhaenisme sebagai asas perjuangan, agar ajaran tersebut bisa dirasakan aktualisasinya bagi kaum marhaen.

Baca Juga: Gelar Lomba Inovasi, PPNI Kota Probolinggo Terus Cetak Perawat Profesional

"Sebagai pewaris nasionalisme sejati yang dititipkan oleh Bung Karno, GMNI mempunya andil besar untuk mengembangkan keilmuanya.dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,"pungkasnya.

Dalam KTD itu, sejumlah mahasiswa akan ditatar sejumlah materi mulai nasionalisme, Marhaenisme, hingga materi dasar GMNI.

Atas hal itu, sebagai organisasi yang menganut Ideologi Marhaenisme, GMNI Probolinggo terus menjawab dinamika sosial dilingkungan masyarakat dengan mencetak kader yang cerdas secara intelektual, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi juga memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan masyarakat sosial dan berorientasi pada kemajuan bangsa. (DRW)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU