SUMENEP - Harga cabai rawit di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami lonjakan tajam pasca-Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah. Di Pasar Anom Baru, harga cabai rawit tembus hingga Rp200.000 per kilogram pada Rabu (2/4/2025).
Misna, salah seorang pedagang cabai rawit, seperti dilansir RRI mengungkapkan kenaikan harga ini disebabkan oleh stok yang menipis, sementara permintaan dari konsumen tetap tinggi. Pasokan dari petani pun terbatas karena hasil panen tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Harga Cabai Cukup Tembus Rp90.000 per Kg di Pasar Surabaya
"Beberapa hari terakhir hujan deras terus melanda Kabupaten Sumenep, sehingga hasil panen petani tidak optimal," ujar Misna dikutip dari RRI.
Baca Juga: Harga Meroket, Pemkot Surabaya Manfaatkan Lahan BTKD untuk Tanam Cabai
Lonjakan harga cabai rawit ini membuat para ibu rumah tangga terkejut. Anis, salah satu pengunjung pasar, mengaku tak menyangka harga cabai rawit bisa melonjak drastis.
"Kaget ketika ingin membeli cabai rawit, harganya sudah Rp200 ribu per kilogram. Padahal biasanya paling tinggi hanya Rp120 ribu per kilogram," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Naik Lagi Sejak Awal Mei 2024, Satu Kilo Berapa Sekarang? Cek di Sini
Kondisi ini membuat masyarakat berharap adanya stabilisasi harga serta pasokan cabai yang lebih baik agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. (*)
Editor : Redaksi