SURABAYA – Jagat maya dihebohkan dengan kemunculan sebuah grup tertutup di media sosial Facebook bernama 'Gay Khusus Surabaya' dan 'Gay Surabaya'. Grup ini menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, hingga akhirnya menarik perhatian aparat kepolisian.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait keberadaan dan aktivitas grup yang diduga beranggotakan penyuka sesama jenis (gay).
Baca Juga: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap Grup Facebook "Gay Khusus Surabaya", Dua Orang Jadi Tersangka
Informasi mengenai keberadaan grup ini menyebar cepat di kalangan pengguna media sosial. Berdasarkan penelusuran awal, grup ini bersifat tertutup dan memiliki ribuan anggota. Konten di dalamnya diduga kuat berisi interaksi antaranggota yang mengarah pada aktivitas yang dinilai melanggar norma sosial dan kesusilaan.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo menjelaskan grup Facebook Gay Khusus Surabaya tersebut telah memiliki pengikut lebih dari 4.000 pengguna.
Menurutnya, di dalam grup tersebut sejumlah pengguna saling bertukar postingan. Mereka mengunggah postingan menggunakan akun samaran, akun anonim atau yang identitasnya dirahasiakan.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tanjung Perak Tangkap Dua Terduga Admin Grup Gay Khusus Surabaya
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, lanjutnya, saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih selidiki dan saat ini kami sudah kantongi identitas adminnya. Kami masih kejar pemiliknya," kata AKP M Prasetyo dikutip Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Jenguk dan Maafkan Tersangka Perusakan Batu-Batu Kenjeran
Sebelumnya, Polda Jatim membongkar grup FB yang berisi anggota diduga sesuka sesama jenis laki-laki atau gay dengan nama "Gay Tuban Lamongan Bojonegoro".
Dari pengungkapan ini, Polda telah menetapkan 4 tersangka admin dan anggota grup FB tersebut. Empat orang yang telah ditetapkan tersangka itu adalah MI (21) sebagai admin, FS (44), Z (24) dan S (66) sebagai member aktif. (*)
Editor : Redaksi