Persebaya Diizinkan Pemkot Gunakan Kembali Gelora 10 November

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 31 Jan 2021 06:47 WIB

Persebaya Diizinkan Pemkot Gunakan Kembali Gelora 10 November

i

Stadion Gelora 10 November Surabaya

BACASAJA.ID - Konflik antara Persebaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, akhirnya menemukan titik terang. Sebelumnya, Persebaya dan Pemkot bersengketa atas lahan Gelora 10 November.

Namun, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan bahwa Pemkot akan mengajukan skema sewa menyewa lahan untuk Persebaya. Artinya, Persebaya dapat kembali menggunakan Stadion Gelora 10 November untuk latihan maupun berkegiatan.

Baca Juga: MALAM INI! Prediksi Line Up Persija vs Persebaya Liga 1 2024-2025: Bajol Ijo Caplok Macan Kemayoran?

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman turut menyebut kabar baik ini, sebab sudah lama dinantikan, sejak 2017 lalu. Saat itu, Persebaya kembali ke kompetisi resmi PSSI. Namun, Persebaya belum sekalipun dapat menginjakan kaki di rumput Gelora 10 November.

Padahal, di saat bersamaan, beberapa tim Liga 1 bisa berlatih di sana. “Kami berterimakasih atas kabar baik yang diberikan Pak Whisnu. Semoga secepatnya kami bisa berlatih di sana,” terangnya ketika dikonfirmasi pada Sabtu (30/01/2021) sore.

Ram Surahman, mewakili Persebaya mengaku, pihaknya bersyukur atas izin pemakaian Stadion, khususnya pemakaian Stadion Gelora 10 November. Pasalnya, sebelum ini, Ia menganalogikan hubungan Pemkot dengan Persebaya seperti terdapat tembok tebal yang menghalangi. Sehingga Persebaya dirasa sulit untuk bisa berlatih di stadion legendaris ini.

“Sekali lagi, kami sampaikan terimakasih dan apresiasi. Begitu ada kabar kapan kompetisi dimulai, kami secepatnya berlatih di sana. Sudah tidak sabar,” harapnya.

Baca Juga: Profil Bejo Sugiantoro, Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya yang Meninggal di Usia 47 Tahun

Saat ini, Persebaya sedang menunggu surat tertulis dari Pemkot Surabaya atas izin pemakaian tersebut. “Biar biasa jadi pegangan kalau nanti kami ingin berlatih di sana. Sudah ada surat tertulis yang benar-benar membolehkan,” tegasnya.

Menurutnya, Persebaya sebenarnya berharap tidak hanya menyewa. Pihaknya ingin melakukan sewa kelola Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo. Harapan tersebut sudah disampaikan secara tertulis melalui surat pada 19 Januari lalu.

“Kami sudah mengirimkan pengajuan itu pada Pemkot. Mengajukan untuk bisa sewa kelola GBT dan Tambaksari selama sepuluh tahun," jelasnya.

Baca Juga: Persebaya Telan Kekalahan Perdana di Liga 1

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Persebaya untuk mempermudah mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC. Tahun lalu, Persebaya dinyatakan tidak lolos. Sehingga jatah tampil di Piala AFC sebagai runner up Liga 1 2019 melayang.

Kendala yang dihadapi Persebaya, lanjut Ram, terpusat pada aspek infrastuktur. Tidak adanya stadion Home Base serta Training Ground membuat pihaknya merasa kesulitan berlatih. Sehingga, pengajuan sewa kelola Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo diharapkan mampu menutup kendala itu.

“Karena itu, kami mengajukan sewa kelola. Seperti halnya klub-klub Liga 1 lainnya. Seperti Bali United, PSIS, Madura United dan PSIS Semarang. Tentu akan lebih leluasa,” tandasnya. (Byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU