BACASAJA.ID - Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung diketahui mulai membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir yang menerjang rumah mereka, Rabu (03/2/21).
Banjir ini menerjang rumah warga pada Selasa (02/2/21) sore kemarin. Bahkan, banjir itu merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Mengancam Jawa Timur, Gubernur Khofifah Gercep!
Beberapa warga terlihat menjemur kasur dan sofa rumahnya yang kotor terkena banjir. Ada pula yang memperbaiki talud sungai yang rusak dan ada pula yang membersihkan sungai dari sampah kayu serta bambu di bawah jembatan.
BACA JUGA: Hujan Deras di Kabupaten Jombang akibatkan Banjir Bandang
"Kemarin kejadian jam tiga sore sampai jam lima sore," ucap Narko, salah eorang warga Dusun Karangploso, Desa Sumberagung, Rabu (03/2/2021).
Penyebab banjir ini diduga kuat diakibatkan oleh limpahan air dari pegunungan yang sangat deras. Debet air dari pegunungan ini menjebol tanggul sungai, hingga air masuk ke permukiman.
Baca Juga: Kalimantan Selatan Darurat Banjir, 6 Kabupaten Tenggelam Lantaran Air Sungai Meluap
Banjir ini merendam pemukiman di 8 RT dan 321 petak sawah, yang terendam baru ditanami padi. Jika terendam lebih dari 3 hari, maka tanaman padi akan mati atau membusuk.
"Kalau tidak lekas surut, lebih dari tiga hari tanamannya akan mati," terang Kepala Desa Sumberagung, Judianan Junjung Nugroho.
BACA JUGA: Atasi Bencana Banjir, Mensos Usulkan Pengadaan Pompa Air ke Presiden
Baca Juga: BMKG: Jatim Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang mulai Pagi sampai Sore Hari
Kerusakan paling besar adalah ambruknya takut penahan sungai.
Talud sepanjang 170 meter itu sebagian ambruk, lantaran tak mampu menahan derasnya ancar.
"Bangunan itu berasal dari Bantuan Keuangan Pemkab senilai Rp 150 juta," ungkap Judianan.
Karena terjangan air arus yang sangat kencang, urukan talud juga ikut hilang tergerus, hingga air masuk ke permukiman warga. (Noyo/rga)
Editor : Redaksi