Warga Jombok, Ngoro, Salurkan Bantuan Peduli Bencana Banjir Jombang

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 10 Feb 2021 18:00 WIB

Warga Jombok, Ngoro, Salurkan Bantuan Peduli Bencana Banjir Jombang

i

Kades Jombok menyerahkan bantuan kepada kepala Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Rabu (10/2/2021)

BACASAJA.ID - Bantuan kemanusiaan korban terdampak banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, terus mengalir dari semua kalangan. Di antaranya ada yang dari pemerintah, pihak swasta, ormas dan bahkan dari sumber penggalangan dana lainnya.

Banjir yang melanda Kecamatan Bandarkedungmulyo setinggi 2 meter tersebut diketahui merendam pemukiman penduduk di beberapa desa. Akibatnya, masyarakat harus tinggal di pengungsian seperti balai desa dan tanggul Kali Brantas.

Baca Juga: Bupati Jombang: Tanggul Rolak 70 yang Jebol Sudah Tertutup

BACA JUGA: Anak-Anak Terdampak Banjir Jombang Diajak Ikut Trauma Healing

Demi meringankan warga terdampak banjir Pemdes Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang bersama warga dan Komunitas ILKJ, BPD, Persatuan Istri Kepala Desa se-Kecamatan Ngoro mengadakan penyaluran bantuan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Rabu 10/02/21

"Bantuan yang diakomodir langsung oleh Kades Jombok bersama warganya, berupa pakaian layak pakai, sembako dan peralatan rumah tangga dan obat obatan

Baca Juga: Kepala BPBDJombang Klarifikasi Polemik Distribusi Bantuan Banjir

Kades Jombok menyerahkan langsung bantuan didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa, bantuan diterima Kades Bandarkedungmulyo, untuk disalurkan kewarganya

BACA JUGA: Banjir Bandang di Jombang Rusak Rumah Warga dan Taman Wisata

Baca Juga: Mensos Risma Geram Lihat Kerja Penanganan Banjir Jombang

Kades Jombok Nugroho Adi Wiyono juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jombok, yang sudah peduli dengan musibah yang melanda saudara kita di Kabupaten Jombang, sehingga masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan kemanusian ini.

"Sumbangan ini murni dari masyarakat Desa Jombok, ILKJ dan TK Pertiwi, pengumpulan dana hanya dilakukan hanya dua hari," ungkap Kades Jombok. (ftr/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU