Ada Hotel Tangguh di Surabaya, Ini yang Dilakukan Kapolda Jatim

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 06 Nov 2020 16:10 WIB

Ada Hotel Tangguh di Surabaya, Ini yang Dilakukan Kapolda Jatim

i

Kapolda Jatim saat meresmikan Hotel Tangguh Semeru

BACASAJA.ID - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i meresmikan Hotel Tangguh Semeru, Grand Mercure Surabaya City di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (6/11). Lantas, apa kelebihan hotel ini?

Selain dihadiri oleh Kapolda Jatim serta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, peresmian Hotel Tangguh Semeru ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Provinsi Jawa Timur, Kasdam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran menyampaikan, bahwa pihaknya sangat bangga dan senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru Pertama yang ada di Jawa Timur. Ini bisa menjadi inspirasi yang lain untuk tetap menerapkan Potokol Kesehatan dimassa Pandemi Covid-19. 

"Di massa pandemi covid-19 ini, kami memberikan contoh bahwa ada beberapa klaster, yang pertama yakni, Klaster permukiman, Klaster ruang publik dan tempat beraktifitas tempat bekerja. Kalau tiga tempat ini bisa menerapkan protokol kesehatan dan bisa dikontrol. Maka situasi Covid-19 ini bisa kita kendalikan," papar Irjen Fadil Imran.

Fadil mencontohkan, di awal menerapkan kampung-kampung tangguh memang sangat sulit untuk dijalankan dan dilaksanakan. Namun dengan berjalannya waktu, semua akhirnya sudah terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Saya senang dengan adanya hotel tangguh semeru, hal ini sebagai bukti bahwa. Tempat wisata seperti hotel juga harus menerapkan protokol kesehatan. Adanya hotel tangguh semeru ini, berharap bisa menjadi contoh kepada hotel hotel yang lain," tegas Fadil.

"Jika semua masyarakat bisa mentaati aturan, maka kita akan cepat melewati pandemi covid-19. Saat ini, apalagi tingkat kesembuhan di jatim saat ini sudah 80 persen," tambahnya.

Sementara untuk di ruang publik, ini yang memang perlu diintervensi, Polda Jatim sudah membuat Covid Hunter, dan Wali Kota Surabaya sudah membuat Swab Hunter. Dan diruang publik dilakukan penegakan hukum dengan operasi yustisi, swab hunter, covid hunter dan jika ada yang tidak menggunakan masker maupun ada orang kumpul - kumpul maka akan ditindak dengan Perda maupun Pergub dan juga Perwali.

"Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, kami Polda Jatim membuat Covid Hunter, sedangkan Pemkot Surabaya membuat Swab Hunter. Ini yang akan terus kami lakukan, agar Surabaya segera menuju zona hijau," katanya.

Fadil mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas segala upaya menciptakan situasi yang sangat aman, nyaman bagi kesehatan dan dinamika pertumbuhan ekonomi di kota surabaya dan jawa timur pada umumya.

"Ke depan diharapkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim khususnya Surabaya bisa kembali pulih," harapnya. Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, Saat ini penyebaran covid-19 di surabaya sudah turun dan ini juga karena adanya swab hunter, yang saat ini di fokuskan di perbatasan.

"Alhamdulillah, di Surabaya tingkat penularannya sudah turun terus. Sehingga dengan kondisi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi kedepan bisa segera pulih," kata Tri Rismaharini. (ril)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU