BACASAJA.ID - Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana resmi purna tugas, Rabu (17/2/2021). Politisi PDIP yang akrab disapa WS ini melakukan serah terima jabatan (Sertijab) kepada pelaksana harian (Plh) Hendro Gunawan di Balai Kota Surabaya.
Pada hari terakhir jabatannya, Wishnu merasa senang, sebab pada Selasa (16/2/2021) kemarin Kota Surabaya tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 atau 0 kasus di Surabaya.
Baca Juga: Terima Vaksinasi Tahap Dua, Plh Wali Kota Surabaya tak Rasakan Efek
“Satu hal yang bikin bergembira. Tepat yang membuat senang bahwa kasus Covid-19 di kota Surabaya 0, sebuah prestasi bagi kita semua yang luar biasa bisa. Kita harus pertahankan, saya harap Surabaya segera zona kuning dan menuju hijau,” tandas Whisnu.
“Pas tanggal 16 Februari kemarin 0 kasus. itu catatan lah ya. Per 16 februari kemarin nggak ada konfirmasi positif. Hari sebelumnya 63, lalu sebelumnya 71. Liburan panjang kemarin semoga tidak ada penambahan yang melonjak seperti awal tahun baru,” sambungnya.
Ia juga mengucap syukur bahwa selama dua bulan menjabat sebagai Plt Wali Kota hingga Wali Kota, timbul kerja sama yang luar biasa ditinjukan antara Forkopimda dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Terima kasih jajaran pemerintah kota Surabaya yang selama hampir 2 bulan sejak jabat Plt kita tunjukan kerjasama luar biasa dalam membangun kota Surabaya dan memberikan terbaik buat warga,” ujarnya.
Baca Juga: Sekkota Hendro Gunawan Ditunjuk sebagai Plh Wali Kota Surabaya
Bagi Whisnu, jabatan tak menghalangi untuk tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat. Setelah masa jabatan berakhir dirinya akan kembali berkonsentrasi di partai.
“Prinsipnya, bagi saya pengabdian itu tidak harus dengan jabatan. Kapanpun dan dimanapun bisa. Tujuan saya pengabdian untuk surabaya dan umat. Saya ingin bermanfaat untuk warga. Saya masih ada tugas partai. Konsentrasi di partai. Kita kuatkan PDIP di Jatim. Pertahankan kemenangan di Jatim 2019 2024,” jelasnya.
Terakhir, Whisnu berpesan untuk jangan lelah untuk melawan covid-19 dengan menerapkan 3M. “Selain 3M harus menghidnarikerumunan dan menghindari monilitas. Saya ucapkan terima kasih menghadapi pandemi ini nggak bisa sendirian harus bersama-sama. Kita sudah berupaya yang terbaik,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Wali Kota Sangat Singkat, Apa yang Bisa Dilakukan Whisnu?
“Mohon maaf apabila ada tutur saya, tindakan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Agar sambungan silahturahmi terus berlanjut sebagai persaudraan antara manusia,”ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Wali Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan bahwa amanah yang diemban adalah menjalankan pekerjaan rutin dan memastikan semua layanan tetap berjalan.
“PLH yang bertugas. sehingga kayak tugas rutin, kemudian untuk tugas rutin, pekerjaan fisik yang rutin, semua tetap berjalan. layanan juga rutin,” pungkasnya. (byta)
Editor : Redaksi