Rapimnas Golkar Dorong Airlangga Maju Jadi Capres 2024

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 06 Mar 2021 21:00 WIB

Rapimnas Golkar Dorong Airlangga Maju Jadi Capres 2024

i

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ant)

BACASAJA.ID - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang baru saja berakhir, memperlihatkan sinyal kuat akan aspirasi dari akar rumput yang mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, dorongan itu disampaikan oleh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), 10 organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di lingkungan Golkar, dan tokoh senior di tubuh partai beringin tersebut.

Baca Juga: Soroti 7 Prioritas Eri Cahyadi di R-APBD 2025, Golkar: Postur Anggaran Mendukung apa Tidak?

"Senior-senior yang berada di Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik," sebut Doli.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar itu menambahkan, Airlangga sendiri memang belum dapat menjawab dorongan para kader. Pasalnya, Airlangga mengaku berniat untuk fokus ke penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Fraksi Golkar: Perlu Tambahan Sekolah SMA/SMK Negeri Baru di Surabaya

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi II itu menyebut, dorongan dari para kader akar rumput itu menjadi pelecut motivasi bagi Bidang Pemenangan Pemilu Golkar. Sehingga, mereka bisa bekerja lebih serius mewujudkan aspirasi tersebut.

"(Aspirasi kader) menjadi dorongan untuk lebih serius lagi menyusun langkah dan strategi, serta bekerja lebih keras lagi dalam pemenangannya," ujar dia.

Baca Juga: Sah, DPD AMPI Jawa Timur, Wamendag RI Jerry Sambuaga : AMPI Siap Raih Kemenangan Untuk Golkar

Sebelumnya, legislator dari Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyuarakan pentingnya Golkar mengusung kader sendiri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Golkar harus memiliki calon presiden sendiri agar menjadi partai yang kian besar. Dalam sejarah pemilihan presiden secara langsung di Indonesia, Golkar tidak pernah mengajukan calon presiden yang berasal dari kadernya sendiri," ujar Misbakhun. (gkr/dem/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU