Pembangunan Pasar yang Terbakar di Tulungagung Terkendala Pandemi

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 17 Mar 2021 18:30 WIB

Pembangunan Pasar yang Terbakar di Tulungagung Terkendala Pandemi

i

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat meninjau langsung kondisi pasar pasca kebakaran.

BACASAJA.ID - Ratusan pedagang di Pasar Campurdarat terdampak dengan kebakaran yang terjadi pada Rabu (17/3/21) dinihari tadi.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang meninjau langsung kondisi pasar pasca kebakaran ungkapkan akan segera membangun kembali Pasar Campurdarat. Untuk anggaran, pihaknya akan meminta bantuan dari Provinsi dan Pusat.

Baca Juga: Bantuan Untuk Pedagang Pasar Campurdarat Tulungagung belum Jelas

“Akan kita usulkan baik ke Provinsi maupun Pusat maupun APBD Tulungagung,” ujar Maryoto.

Untuk bantuan, pihaknya akan mendata terlebih dulu. Disinggung kelayakan fisik bangunan Pasar Campurdarat, Bupati terangkan Pasar Campurdarat sudah masuk inventarisasi pasar yang akan diremajakan.

Lantaran adanya refocusing anggaran, pembangunan pasar belum bisa dipastikan.

“Karena ada pandemi, ketika program secara bertahap ketika ada pandemi ada kemunduran,” jelasnya.

Dalam kebakaran yang terjadi telah membakar 60 persen bangunan terdiri dari, 214 los di sisi timur, 82 los di sisi barat, 76 los pedagang sayur dan 3 kios dari 46 kios yang ada.

“Pedagang yang terdampak langsung kebakaran sebanyak 375 pedagang,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, Rabu pagi.

Baca Juga: Puslabfor Polda Jatim Olah TKP Kebakaran Pasar Campurdarat Tulungagung

Disinggung rencana relokasi pedagang pasca kebakaran ini, Tri mengatakan masih akan merapatkan hal itu bersama instansi terkait, perwakilan pedagang, pengelola pasar dan Muspika Kecamatan Campurdarat.

Namun besar kemungkinan pedagang akan direlokasi sementara di lapangan Campurdarat yang lokasinya tak jauh dari pasar.

“Rencana alternatif dari teman-teman, karena dekat dengan lapangan Campurdarat, kemungkinan di lapangan Campurdarat,” katanya.

Meski demikian tak menutup kemungkinan ada lokasi lain jika dirasa lebih representatif dibanding lapangan Campurdarat.

Baca Juga: Pasar Campurdarat Terbakar Hebat, 70 Persen Bangunan Hangus

Tri mengakui ada beberapa bagian lapangan Campurdarat yang posisinya lebih rendah, sehingga rawan tergenang saat hujan. Namun dirinya ungkapkan tak akan menggunakan seluruh bagian lapangan, hanya yang memungkinkan untuk berdagang.

“Belum ada opsi (pilihan) lain, jika nanti berkembang akan kita pilihkan opsi lain,” terangnya.

Untuk pembangunan pasar pasca kebakaran, Tri tuturkan masih akan merapatkan dengan instansi lainya, seperti BPKAD mengingat untuk anggaran tahun 2021 sudah berjalan. (Noyo)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU