Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel Surabaya, Ada Alat Kontrasepsi

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 26 Mar 2021 19:15 WIB

Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel Surabaya, Ada Alat Kontrasepsi

i

Penampakan jenazah seorang wanita yang hilang nyawa di kamar sebuah hotel di Surabaya.

BACASAJA.ID - Wanita dengan kondisi tanpa busana ditemukan tergeletak di lantai kamar sebuah hotel di kawasan Kedungdoro, Surabaya, Kamis (25/3/2021).

Informasi yang dihimpun, wanita itu diketahui bernama Novitasari warga Pangadaran, Jawa Barat.

Baca Juga: Bantu Suami Jual Ineks Doraemon, Wanita ini Ditangkap Anggota Polrestabes Surabaya

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, wanita itu ditemukan tergeletak oleh karyawan hotel yang hendak memberitahu jika waktu sewa kamar habis.

Sebelum mendatangi kamar di lantai 9 itu, pekerja itu sempat menghubungi lewat sambungan telepon kamar namun tidak mendapatkan jawaban.

Karyawan itu kemudian menghampiri kamar dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada respon hingga akhirnya terpaksa membukanya menggunakan kunci cadangan.

"Pas dibuka korban sudah dalam kondisi tengkurap di lantai. Benar (telanjang.red) dan petugas sudah melakukan identifikasi," jelas Risti.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ringkus Remaja Anggota Gangster

Melihat korban yang tak sadarkan diri, pekerja hotel menghubungi petugas kepolisian. Saat memeriksa barang bawaan korban, polisi menemukan obat-obatan dan alat kontrasepsi di dalam tas.

Terkait perempuan berusia 20 tahun itu sedang melayani jasa layanan hubungan suami istri, Risti membantahnya. Pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak ada bukti bekas hubungan suami-istri. Selain itu, kondisi tubuh korban juga tidak ditemukan adanya luka penganiayaan.

"Kemungkinan meninggal karena sakit. Terkait dipakai laki-laki, kami masih dalami dan alat kontrasepsi masih utuh," jelas dia.

Baca Juga: Hendak Tawuran, 6 Remaja Bawa Senjata Tajam Ditangkap Polrestabes Surabaya

Usai dinyatakan meninggal karena sakit, petugas langsung membawa jenazah korban ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan visum dan menunggu pihak kekuarga korban.

"Mayat sudah di kirim ke RS juga," pungkas Risti.(ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU