BACASAJA.ID-Sejak 2 hari terkahir beredar sebuah video percobaan bunuh diri di perlintasan kereta api di Jalan Antasari, Tulungagung.
Video itu diambil pada Rabu (16/4/21) oleh pengguna jalan. Dalam video berdurasi 52 detik itu, nampak seorang wanita berkaos putih berlengan merah ditarik oleh 2 pengatur jalan.
Baca Juga: Viral Video Pria Berseragam Satgas Diduga Mencuri, Pemkot Surabaya Buka Suara
Pasalnya wanita tersebut diduga hendak melakukan bunuh diri, dengan menabrakan diri ke kereta yang akan lewat. Untungnya aksi gila tersebut digagalkan oleh pengatur jalan dan Satpol PP yang kebetulan melintas.
Wanita itu nampak meronta, mencoba melepaskan diri dari cengkeraman kedua pria tersebut. Tak lama muncul anggota Satpol PP yang mencoba menenangkan wanita tersebut.
Satpol PP yang diketahui bernama Slamet Nuryanto membawa wanita tersebut menjauhi rel kereta api.
Kepala Satpol PP melalui Kabid Trantibum, Yulius RI saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut Yulius, anggotanya sebenarnya tidak sengaja melakukan pertolongan pada wanita yang hendak bunuh diri itu.
”Waktu itu pak Slamet sedang lewat karena mau mengantar makanan untuk anggota yang berjaga,” terang dia, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Bos Restoran Diduga Sosok di Balik Video Istri Wali Kota Bekasi yang Viral karena Menginap di Hotel
Saat lewat di perlintasan kereta yang ada di Jalan Antasari itu, Slamet melihat wanita yang bersitegang dengan 2 pria. Sebagai petugas, dirinya segera mendekati ke 3 orang itu. ternyata wanita itu hendak melakukan bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api.
“Wanita itu dipegangi oleh 2 petugas pengatur jalan yang kebetulan tuna wicara, jadi Slamet langsung menjauhkan wanita itu dari rel,” paparnya.
Meski begitu, wanita yang tidak diketahui identitasnya ini tetap mencoba kembali ke rel kereta api. Dengan sabar, anggota Satpol PP itu menenangkan wanita tersebut. Dirinya juga menasehati agar wanita tersebut sabar dan tidak melakukan aksi yang bisa membahayakan dirinya.
Baca Juga: Ulah Sejoli Muda Mudi ini Bikin Wisata Kota Lama 'Ternoda', Videonya pun Viral
Selanjutnya Slamet memberi sedikit uang pada wanita itu. Lalu wanita itu pergi kearah timur dengan berjalan kaki, dan Slamet melanjutkan tugasnya mengantar nasi pada anggota yang berjaga di Ponpes Imam Syafi’I, Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru.
Sebelumnya di lokasi tak jauh dari tempat percobaan bunuh diri ini telah terjadi aksi bunuh diri. Aksi bunuh diri yang dilakukan dengan menabrakan diri di kereta api yang sedang melintas pada 19 Maret lalu.
Korban diketahui bernama Faisal Ariestia (47) warga Kabupaten Trenggalek. Tubuh Faisal hingga terbelah menjadi 2 dan meninggal di lokasi (Noyo/JP).
Editor : Redaksi